Pendidikan
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Andi Axel Reyhan Yanandhy (24) merupakan salah satu mahasiswa beruntung yang bisa melanjutkan pendidikan ke luar negeri melalui jalur beasiswa dan bergabung dengan PPI Taiwan. Bahkan, sebelum memilih kuliah S2 di National Kaohsiung University of Science and Technology (International Master of Business Administration), pria ini juga mendapatkan 2 tawaran beasiswa S2 lainnya secara bersamaan.
Meskipun perjuangannya tidak mudah, namun Axel yakin bahwa dengan usaha dan keinginan kuat setiap orang mampu meraih posisi yang dimlikinya saat ini. Dirinya juga membocorkan tips mudah mendapatkan beasiswa luar negeri. Simak tipsnya berikut.
1. Persiapan Mental
Tetaplah bersemangat, percaya pada diri sendiri, dan memiliki motivasi yang kuat untuk mencapai tujuan. Kesiapan mental sangat penting dalam menghadapi tantangan dan menjalani proses seleksi.
2. Persiapan Akademis
Pelajari dan pahami persyaratan dan kriteria seleksi beasiswa atau program pertukaran yang di minati. Pastikan anda memenuhi semua persyaratan dan mempersiapkan diri dengan baik dalam hal akademik.
3. Motivation Letter dan Essay
Tulislah motivation letter atau essay dengan baik dan menarik. Jelaskan dengan jelas tujuan, motivasi, dan alasan ingin mendapatkan beasiswa atau mengikuti program pertukaran tersebut. Sampaikan dengan tulus dan lugas mengapa anda layak dipilih.
4. Prestasi dan Pengalaman
Jelaskan prestasi dan pengalaman yang relevan dengan beasiswa atau program pertukaran yang dilamar. Ceritakan bagaimana pengalaman tersebut telah membentuk anda dan bagaimana anda dapat memberikan kontribusi yang berharga.
5. Kemampuan Bahasa
Pastikan Anda memiliki kemampuan bahasa yang cukup baik, terutama bahasa yang digunakan dalam program yang anda lamar. Jika perlu, tingkatkan kemampuan bahasa melalui kursus atau pelatihan tambahan. "Tentunya banyak Langkah strategis yang perlu diambil seperti teori dasar hingga kemampuan public speaking tentunya banyak Langkah strategis yang perlu diambil seperti teori dasar hingga kemampuan public speaking," ungkap Axel.
6. Networking dan Koneksi
Jalinlah hubungan dan koneksi dengan orang-orang yang dapat membantu dalam proses seleksi, seperti dosen, alumni, atau pihak terkait. Juga, manfaatkan jaringan dan relasi yang dimiliki untuk mencari informasi dan kesempatan yang dapat mendukung pencapaian Anda.
7. Persiapan Wawancara
Jika ada tahap wawancara dalam seleksi, persiapkan diri dengan baik. Pelajari tentang institusi atau program yang Anda lamar, pikirkan pertanyaan yang mungkin diajukan, dan latih kemampuan berbicara dan menjawab pertanyaan dengan percaya diri.
8. Pahami Konsep dan Nilai-nilai Beasiswa yang Dilamar
Jika melamar beasiswa atau program yang berhubungan dengan Sustainable Development Goals (SDGs), pahami konsep-konsep dan nilai-nilai SDGs. Usulkan ide-ide inovatif yang relevan dengan SDGs dalam essay atau proposal. Begitu pula jika anda melamar untuk jenis beasiwa yang lainnya.
Kemampuan inilah yang dimiliki Axel sehingga menghantarkan dirinya meraih beasiswa serta menorehkan berbagai prestasi selama kuliah S1 dan S2. Dengan tips ini pria yang kini menjadi anggota PPI Taiwan berharap bisa memberikan inspirasi kepada pelajar selanjutnya yang ngin melanjutkan kuliah ke luar negeri. (*)
| Pewarta | : Khodijah Siti |
| Editor | : Khodijah Siti |
Demi AI dan Energi Bersih, Google Bangun Tiga Proyek Nuklir 600 MW di AS
Rusdi Kirana Nyatakan Dukungan Penuh Perangi Narkoba
Khofifah Optimis Jatim Jadi Pelopor Transformasi Sanitasi Nasional
Dari Pengusaha Rambah Praktisi Hukum, Peter Sosilo Raih Gelar Doktor
Perempuan di Kota Malang Laporkan Mantan Suami Gegara Tega Kasihkan Anaknya ke Orang Kaya
Tasyakuran 732 Tumpeng Serentak Peringati Hari Jadi Kabupaten Mojokerto
Wapres Gibran Ajak Generasi Muda Berkontribusi dalam Pembangunan Nasional
Pemerintah Beri Tanggapan Keras Terhadap Aksi Premanisme Berbasis Ormas
Kemenag Perketat Perlindungan Jemaah Haji Khusus, Asuransi dan Rumah Sakit Tak Boleh Sekadar Formalitas
Wafat Saat Tiba di Tanah Suci, Jemaah Haji Asal Sidoarjo Dimakamkan di Baqi