TIMESINDONESIA, MALANG – Setiap tahun, para mahasiswa di seluruh Indonesia menantikan momen pembukaan Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB).
MSIB adalah program magang bersertifikat yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sebagai wadah untuk mahasiswa di seluruh Indonesia untuk mendapatkan experience tentang pengalaman langsung di dunia kerja.
Syarat-syaratnya adalah mahasiswa tersebut harus memiliki Indeks Prestasi Kumulatif minimal 2.75 dan sedang aktif mengikuti perkuliahan dari semester 5 hingga semester 7.
Program ini telah menjadi incaran utama karena memberikan kesempatan langka untuk merasakan pengalaman magang yang nyata di dunia kerja atau profesi. Berbeda dengan pembelajaran di dalam kelas, peserta MSIB akan langsung terjun ke dalam lapangan, memperoleh wawasan berharga tentang bagaimana sebenarnya dunia kerja beroperasi.
Daya tarik program ini begitu kuat sehingga tidak mengherankan bahwa banyak peserta berlomba-lomba untuk mendapatkan kesempatan berharga ini.
“Jenis kegiatan yang saya lakukan ketika magang adalah membantu pelayanan masyarakat di sana seperti ikut serta dalam posyandu, memberikan bimbingan belajar untuk masyarakat setempat dan memberikan pelayanan kesehatan dengan bekerja sama dengan ahli di bidang kesehatan,” ujar Muhetul Husana, salah satu mahasiswa dari Universitas Trunojoyo Madura peserta program MSIB yang mengikuti magang di Ruang Belajar Aqil. Husana ditempatkan di Desa Rejoyoso yang berada di daerah Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang dengan tugas untuk memberikan dan menyelenggarakan program pemberdayaan masyarakat.
Husana mengatakan, program magang ini mendorong mahasiswa bisa membawa ilmu-ilmu yang mereka dapatkan di kelas dan menerapkannya langsung ke dunia kerja.
“Saya tertarik mengikuti MSIB karena saya ingin mengembangkan skill dan keterampilan saya di dunia kerja, serta mendapatkan ilmu baru, serta mendapatkan ilmu baru di luar perkuliahan,” ujar pria berumur 21 tahun tersebut.
Untuk mendaftar, para peserta diharuskan untuk registrasi terlebih dahulu di website resmi kampus merdeka. Setelah itu, para peserta harus mempunyai dokumen-dokumen yang dibutuhkan seperti Surat Rekomendasi dan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) dari kampus.
“Sebaiknya menyiapkan terlebih dahulu dokumen-dokumen, kemudian memetakan mana perusahaan yang sesuai dengan minat dan keterampilan serta permintaan dari prodi anda. Kemudian perlu diingat bahwa MSIB membatasi jumlah perusahaan yang anda lamar hingga 22 perusahaan,” ujar Pangestu Galih Narendra, salah satu mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang mengikuti magang di Ruang Belajar Aqil. (*)
Pewarta | : - |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Grand Final PLN Mobile Proliga 2025 Akan Digelar di GOR Amongrogo Yogyakarta
Menabung Sejak 1986, Pemulung Asal Semarang Ini Akhirnya Berangkat Haji Bersama Istri
Gangguan Tidur Bisa Hambat Pertumbuhan dan Kecerdasan Balita
Di Balik Kedatangan Jemaah Haji Indonesia, Mereka Menyambut di Bawah Terik dan Dingin Bandara Madinah
Catat! Ini Jadwal Pertandingan Persewangi di Babak 16 Besar Liga 4 Nasional
Babak 16 Besar Liga 4 Nasional, Persewangi Banyuwangi Optimistis Bangkit
200 Koperasi Ditutup, Diskopindag Kota Malang Minta Koperasi Sehat
Tuk Banyu Asem, Air Asam Ajaib di Kaliasem Wonosobo
Media Nasional Terancam Mati Perlahan, Anggota DPR Desak Revisi UU Penyiaran
Tabrakan di Simpang Tiga Sukoharjo Pacitan, Dua Pengendara Luka Parah