Pendidikan
TIMESINDONESIA, MALANG – Jurnalis dan presenter TV Bayu Sutiyono berbagi untuk tips sukses dalam wawancara kerja. Menurutnya, sukses wawancara kerja meliputi persiapan diri yang matang, penampilan yang profesional dan cara mengatasi pertanyaan menantang dalam wawancara.
Hal ini disampaikan dalam acara Kuliah Tamu di Departemen Sastra Jerman Universitas Negeri Malang, Jumat (15/9/2023).
Dalam pembukaan materinya Bayu Sutiyono menceritakan pengalaman karirnya dari reporter hingga menjadi presenter. “saya meniti karir mulai dari kerja di Bank, lalu penyiar radio, beralih ke TV”, ujar Bayu
Dalam presentasinya Bayu Sutiyono menjelaskan tujuan public speaking. Public Speaking berlaku di berbagai tempat seperti saat presentasi di kelas bahkan memimpin rapat di organisasi.
“Public Speaking bertujuan untuk menyampaikan materi, memberi motivasi, mengendalikan situasi, memengaruhi audiens dan juga menghibur, ” jelas Bayu Sutiyono.
Bayu Sutiyono menguraikan beberapa langkah dan tips untuk sukses dalam wawancara kerja, termasuk persiapan diri yang matang, penampilan yang profesional dan cara mengatasi pertanyaan menantang dalam wawancara.
Tips Sukses Publik Speaking dari Bayu Sutiyono yaitu 1. Pelajari dan kuasai materi yang akan dibawakan, 2. Gunakan alat bantu (Powerpoint, 3. Membuat kerangka materi, 4. Sampaikan “Key Message” dengan jelas dan berulang, 5. Sampaikan dengan tenang dan tidak terburu-buru, 6. Perhatikan artikulasi dan intonasi, 7. Perhatikan aspek Non Verbal. Itulah beberapa tips dari Presenter kondang ini.
Selain itu Bayu juga menjelaskan aspek aspek non verbal dalam wawancara, yang utama yakni tentang penampilan Look Profesional, Eye Contact, dan Gestur.
“Dalam wawancara eye contact itu penting, kita harus menatap pewawancara dengan percaya diri, jika wawancara online tatapan mata adalah ke kamera. Dalam berpakaian kita juga harus profesional, memperhatikan gestur juga termasuk poin penting, jangan melakukan banyak gerakan yang tidak perlu,” ujar Bayu
Setelah mendengarkan materi dan pembekalan menghadapi interview kerja dari Bayu Sutiyono, peserta seminar dilibatkan praktek wawancara secara langsung. Peserta yang beruntung dipilih secara acak untuk berperan sebagai calon pekerja dalam situasi wawancara yang dibuat semirip mungkin dengan situasi wawancara kerja sebenarnya. Peserta kemudian diwawancarai oleh Bayu Sutiyono dan memberikan umpan balik langsung tentang penampilan dan jawaban peserta.
Tak hanya praktik wawancara secara langsung (offline), peserta juga praktek wawancara secara online. Peserta duduk di kursi dan disediakan kamera di atas meja, seolah mereka benar-benar seperti diwawancara online dengan eye contact serius ke arah kamera.
Berkat bimbingan dan saran langsung Bayu Sutiyono, peserta belajar tentang kesalahan yang perlu dihindari dan cara mengatasi situasi menantang dalam wawancara kerja.
Salah satu peserta terpilih praktik wawancara, Edwina, mengungkapkan sesi praktik ini membuatnya merasa lebih percaya diri dalam menghadapi wawancara kerja mendatang, dan praktik tadi merupakan pengalaman yang luar bisa,” ujarnya
Kuliah praktisi ini tidak hanya memberikan pengetahuan tentang persiapan wawancara kerja tetapi juga memberikan motivasi bagi mahasiswa Departemen Sastra Jerman Universitas Negeri Malang untuk mewujudkan impian karir mereka. Bayu Sutiyono memberikan dorongan bahwa dengan persipan yang dan tekat yang kuat, setiap orang dapat meraih kesuksesan dalam wawancara kerja dan menuju karir impian. (*)
| Pewarta | : Yovika Indrisani (MBKM) |
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |