TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Banjir akibat luapan sungai Bengawan Solo yang sempat merendam 5 kecamatan di Lamongan, Jawa Timur kini mulai surut.
Warga yang terdampak banjir pun mulai membersihkan rumah dari endapan lumpur sisa banjir yang sempat menggenang selama kurang lebih 3 hari tersebut.
"Alhamdulillah sudah surut sejak semalam, tinggal bersih-bersih saja," kata Aksanatul Munawaroh, warga Desa Plangwot, Kecamatan Laren, Senin (11/3/2019).
Selain rumah, sejumlah fasilitas umum yang sempat terendam banjir juga mulai dibersihkan dari lumpur yang sempat menggenang saat banjir, salah satunya gedung tempat mengaji.
"Dibersihkan agar bisa dipakai kembali untuk mengaji sore nanti," tuturnya.
Sementara SDN Plangwot 1 Desa Plangwot, yang sebelumnya sempat terendam banjir, kini sudah kembali digunakan untuk aktivitas belajar mengajar.
"Sudah surut, jadi kita kembali ke gedung sekolah untuk aktivitas belajarnya," ujar Sri Asih, guru SDN Plangwot 1.
Surutnya banjir tersebut seiring dengan menurunnya ketinggian air Bengawan Solo di Lamongan, yang sebelumnya berstatus Siaga Merah, kini menjadi Siaga Kuning. (*)
Pewarta | : MFA Rohmatillah |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Polres Mojokerto Kota dan Komunitas Lokal Nobar Sayap-Sayap Patah 2
TNBTS Catat Lonjakan Wisatawan Bromo Saat Libur Waisak
Magis Ghibli: Sebuah Inovasi atau Degradasi Seni? Begini Kata Dosen UK Petra
Izin Bodong Bendungan Karaopa, Cikasda Sulteng Minta BKPM Cabut BTIIG dari OSS
Laga Sengit di Piala Soeratin 2025 Askab PSSI Banyuwangi, Ini Skornya
Kerap Alami Krisis Air Bersih, Warga Sumbul Malang Kini Bisa Nikmati Layanan SPAM
Suzuki Fronx Siap Meluncur di Indonesia, Tawarkan Desain Dinamis dan Teknologi Ramah Lingkungan
Kontes Mobil Mercy Meriahkan Signature Event Benz C@k Suroboyo
Gubernur Khofifah Resmikan SPAM, Warga Singosari Terbebas Krisis Air Bersih Kala Kemarau
Sakralnya Peringatan Hari Waisak 2025 di Maha Vihara Mojokerto