TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Setelah melalui berbagai proses dan sidang di council di Thailand beberapa waktu lalu. Akhirnya Ijen Geopark resmi menjadi anggota UNESCO Global Geopark (UGG).
Ijen Geopark meliputi Kabupaten Bondowoso dan Banyuwangi. Terdapat sejumlah situs yang didaftarkan, dan salah satunya Kawah Ijen yang ada di perbatasan dua wilayah tersebut.
Diketahui Ijen Geopark resmi menjadi anggota UGG berdasarkan surat resmi dari UNESCO.
Total ada 18 geopark dunia yang sifatnya pengajuan baru dan satu berstatus perpanjangan.
Dari jumlah tersebut empat Geopark dari Indonesia. Yakni Ijen Geopark, Maros Pangkep, Merangin Jambi dan Raja Ampat.
Ketua Pengurus Harian Ijen Geopark (PHIG) Bondowoso, Tantri Raras Ayuningtyas mengatakan, akhirnya Ijen Geopark resmi sebagai anggota UGG.
Menurutnya, meskipun sudah sah menjadi bagian UGG namun pembenahan di berbagai situs terus dilakukan.
Tentu hal itu dilakukan bersama dengan Banyuwangi dan Pemprov Jatim.
Setelah ditetapkan sebagai anggota UGG, merupakan titik awal untuk memperjuangkan Geopark Ijen tetap bisa berstatus sebagai anggota UGG.
Pihaknya berharap, tren kunjungan wisatawan akan meningkat. Sehingga, memiliki multiple efek. Sebab semuanya milik masyarakat.
"Terlebih Geopark bukan hanya sebatas wisata saja, melain juga terdapat konservasi, edukasi serta ekonomi berkelanjutan," paparnya.
Bahkan sampai saat ini pihak terkait di Ijen Geopark masih melakukan komunikasi intens dengan Unesco. "Artinya tidak dilepas sendiri,” paparnya.
Upaya untuk mengembangkan dan mempertahankan Ijen UGG, menurutnya harus dilakukan secara pentahelix. Tidak dapat dilakukan secara parsial, melainkan harus ada peran dari berbagai pihak.
Diantara yang harus ambil bagian diantaranya pemerintah, media, akademisi, praktisi dan pihak terkait lainnya.
Dengan begitu lanjut dia, tujuan dan dampak yang diinginkan, bisa tercapai dengan baik. “Setiap dua tahunan, kan harus mengajukan revalidasi,” paparnya.
Menurutnya, Unesco sudah memberikan undangan secara resmi kepada Bupati Bondowoso, Salwa Arifin untuk menerima sertifikat Ijen UGG di Maroko pada September mendatang. “Sudah ada anggaran untuk berangkat kesana,” jelas dia.
Sekedar informasi, salah satu manfaat menjadi anggota UNESCO Global Geopark, yakni destinasi wisata atau situs yang masuk Ijen Geopark bisa dipromosikan di kancah internasional. (*)
Pewarta | : Moh Bahri |
Editor | : Imadudin Muhammad |
Resmi Dilantik, DMI Gresik Siap Optimalkan Pemberdayaan Masjid dan Perkuat Layanan Mualaf
Pesan Gus Nasrul di Masjid Agung Jepara: Indonesia Sedang Darurat Introspeksi Diri
Kemenag: Layanan Bus Shalawat Gratis, Jemaah Haji Diimbau Tak Beri Tip
Jemaah Haji Kota Banjar, Tertua 99 Tahun dan Termuda 18 Tahun
Polres Magetan Ungkap 3 Kasus Premanisme, Warga Diminta Tidak Takut Melapor
DPMPTSP Bontang Dukung UMKM Melalui Diseminasi dan Pendampingan Penerbitan NIB
Persewangi Banyuwangi Optimistis Amankan Tiket 8 Besar Liga 4 Nasional
Polres Pemalang Amankan Remaja Bawa Senjata Tajam
Pria di Banyuwangi Bacok Tetangga, Dipicu Serempetan Motor
DPMPTSP Kota Bontang Hadir di Munas VII APEKSI 2025, Dorong Promosi Daerah dan Perkuat Jejaring Investasi