TIMESINDONESIA, KEDIRI – Bus Satria (Sarana Transportasi Kediri Bahagia), transportasi umum gratis di Kota Kediri, resmi beroperasi pada Jumat, 1 September 2023. Bus ini melayani rute dari Terminal Tamanan Kota Kediri ke Terminal Tamanan Kota Kediri lagi, dengan panjang rute 20,5 kilometer dan waktu tempuh 1 jam 36 menit.
"Akan ada 38 pemberhentian (bus Satria) baik halte dan bus stop," tutur Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, Jumat (01/09/2023).
Setiap bus memiliki jeda waktu antar bus atau headway sekitar 30 menit. Tujuan dilakukan pengaturan waktu tersebut agar masyarakat yang akan naik bus ini tahu waktu bus tiba dan bisa menunggu kedatangan bus lainnya.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengungkapkan bus ini selain sebagai penghubung fasilitas umum dan sosial yang ada di Kota Kediri, juga sebagai feeder (pengumpan) bagi transportasi umum lainnya seperti becak untuk menuju lokasi yang tidak dilalui oleh rute Bus Satria.
"Bus ini juga tetap digunakan sebagai bus sekolah. Karena jam operasionalnya setelah antar dan jemput sekolah. Harapannya bus ini bisa menjadi bahan percontohan," tambah Wali Kota Kediri.
Kedepan menurut rencana armada Bus Satria akan bertambah dua unit. Dengan armada bus ini semakin banyak maka rute yang dilalui juga bisa menyentuh bagian paling timur dan selatan Kota Kediri.
Panjang rute 20,5 kilometer dan waktu tempuh 1 jam 36 menit. Dalam satu perjalanan bus Satria akan berhenti di sejumlah titik untuk menunggu dan mengangkut penumpang. Untuk sementara, rute masih difokuskan di wilayah tengah Kota Kediri.
Saat ini di Kota Kediri sudah terdapat 6 halte bus, yang menurut rencana akan ditambah 4 halte baru. Sehingga total halte ada 10 titik.
"Akan ada 38 pemberhentian (bus Satria) baik halte dan bus stop," tutur Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, Jumat (01/09/2023).
Rute Bus Satria berawal dari Terminal Tamanan - Jl. Dr.Saharjo - Jl. Veteran - Jl. Kawi Utara - Jl. J.A. Suprapto - Taman Sekartaji - Jembatan Brawijaya - Jl. Diponegoro - Jl. Hasanudin - Jl. Pemuda - Jl. Joyoboyo - Jl. HOS Cokroaminoto - Jl. Letjen Sutoyo - Jl. PK. Bangsa - Jl. Erlangga - Jl. Hayam Wuruk - Jl. Dhoho - Jl. Patimura - Jl. Kilisuci - Jl. Brigjen Katamso - Jembatan Alun-alun Bandar - Jl. KH. Wachid Hasyim - Jl. KDP Slamet - Jl. Veteran - Jl. Penanggungan - Jl. Semeru - Terminal Tamanan.
Rute bus Satria dari dan ke Terminal Tamanan Kota Kediri (foto: Yobby/TIMES Indonesia)
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengungkapkan bus ini selain sebagai penghubung fasilitas umum dan sosial yang ada di Kota Kediri, juga sebagai feeder (pengumpan) bagi transportasi umum lainnya seperti becak untuk menuju lokasi yang tidak dilalui oleh rute Bus Satria.
"Bus ini juga tetap digunakan sebagai bus sekolah. Karena jam operasionalnya setelah antar dan jemput sekolah. Harapannya bus ini bisa menjadi bahan percontohan," tambah Wali Kota Kediri.
Kedepan menurut rencana armada Bus Satria akan bertambah dua unit. Dengan armada bus ini semakin banyak maka rute yang dilalui juga bisa menyentuh bagian paling timur dan selatan Kota Kediri. Bus Satria sendiri gratis untuk umum. (*)
Pewarta | : Yobby Lonard Antama Putra |
Editor | : Imadudin Muhammad |
Warga Kota Surabaya Masih Terlihat Cuci Kotoran Hewan Kurban di Sungai Kalimas
Sapi Kurban Dinas Pendidikan Jatim Lepas Lalu Terperosok di Kolam
Akibat Bakar Sampah, Rumah Warga Mastrip Terbakar Hangus
Menjadi Imam yang Rela Berkurban di Zaman Modern
Seharian Bareng Melisa Novianti di China, Naik Mobil Terbang dan Joget dengan Robot
Dapat Daging Kurban, Warga Sekitar Kawasan Industri Gresik Rasakan Berkah Idul Adha
Kurangi Sampah Plastik, Warga Bondowoso Gunakan Daun untuk Bungkus Daging Kurban
Polres Pacitan Salurkan 28 Hewan Kurban, AKBP Ayub: Kalau Mampu, Beri ke yang Paling Butuh
Menjadi Ibrahim dan Ismail Masa Kini
Debut Carlo Ancelotti Bersama Brasil Belum Berjalan Mulus, Argentina Menang Tipis