TIMESINDONESIA, DENPASAR – Direktur The Bochasanwasi Shri Akshar Purushottam Swaminarayan Sanstha (BAPS) Swaminarayan Research Institute, Mahamahopadhyaya Swami Bhadresdas, menyampaikan bahwka keimanan seseorang bukan penghalang persatuan. Pernyatan itu disampaikannya saat menjadi pembicara forum R20 yang menjadi bagian dari KTT G20 Indonesia.
Mahamahopadhyaya mengangkat tema "Revealing and Nurturing Religion as a Source of Global Solutions: A Global Movement for Shared Moral and Spiritual Values", di Hotel Grand Hyatt, Bali, Rabu (02/11/2022).
“Kita berbeda tapi kita satu: umat manusia,” kata Mahamahopadhyaya.
Mahamahopadhyaya mengajak seluruh pihak untuk melihat sesama manusia sebagai sahabat. Pendekatan itu dianggapnya dapat menjadi awal menuju peradaban global yang harmonis.
"Bersama kita akan bergerak lebih cepat, kuat, dan mendaki lebih tinggi," imbuhnya.
“Kita saling melihat satu sama lainya dengan pandangan sebagai sahabat untuk menghindari kejahatan. Menyelesaikan persoalan dengan penuh damai dan menciptakan harmoni,” terang dia.
Dia menjelaskan pesaudaraan antar umat beragama akan menghadirkan penghormatan martabat kepada sesama manusia, sehingga meminimalisasi kebencian satu sama lain. Pada kesempatan itu, ia menyatakan bahwa perbedaan akan menjadi perekat sosial karena akan membentuk sikap keterbukaan dan toleransi.
“Walaupun kita beda iman, tapi bersama-sama kita bisa bertumbuh semakin kuat. Kita akan bisa menjadi lebih menerima kepercayaan pihak lain,” terang dia.
Dia mengatakan dialog antargolongan juga merupakan upaya efektif menuju persatuan. “Sebagaimana di dalam Hindu, dialog telah menekankan banyak hal yang berhubungan dengan nilai kebajikan, kemanusiaan di mana kita hidup saat ini,” ujar dia.
"Semoga kita berprogres menciptakan harmoni dan berjalan bersama dalam kesepakatan. Mari kita merayakan dalam iman kita mari kita dan menjadi berdayakan dengan nilai saling mengasihi, menghormati, menjadi sahabat dan memperdalam dialog," pungkas dia.
Forum Agama G20 atau R20 digelar PBNU bersama Liga Muslim Dunia atau Muslim World League (MWL) di Nusa Dua, Bali, pada 2-3 November 2022. Ada 338 partisipan yang terkonfirmasi hadir pada perhelatan R20 yang berasal dari 32 negara. Sebanyak 124 berasal dari luar negeri. Forum tersebut menghadirkan 45 pembicara dari lima benua.(*)
Pewarta | : Imadudin Muhammad |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Eddy Soeparno Dorong Koperasi Merah Putih sebagai Pilar Ekonomi Rakyat
Warga Kampung Bantar Kota Tasikmalaya Geger, Potongan Kaki Bayi Ditemukan di Selokan
Bus Shalawat Siap Layani Jemaah Haji Indonesia 24 Jam, Ini Rute dan Titik Terminalnya
Paus Leo XIV Ajak Jurnalis Utamakan Kebenaran
BNN Ungkap Nilai Transaksi Narkoba Ilegal Capai Rp524 Triliun per Tahun
Game of Tariffs: Strategis Indonesia di Tengah Ketegangan Global
Dam Kelep Dalam Perbaikan, Jalan Profesor Hamka Sempat Lumpuh Diterjang Banjir
Penyebab dan Cara Mengatasi Bau Mulut
Ratusan Pasien TB Dirawat, Kota Malang Siap Ditunjuk Uji Coba Vaksin TB
NATO Cemaskan Sinyal Rusia Bakal Menyerbu Finlandia