TIMESINDONESIA, JAKARTA – Juara karate tidak biasa terjadi di India ketika dua wanita nenek-cucu asal India Geeta Godara, 60, dan cucunya Aashka Godara, 13 memenangkan medali dalam berbagai kategori di kompetisi karate internasional di Dubai baru-baru ini.
Godara, yang tinggal di Gurugram di negara bagian Haryana mulai belajar seni bela diri sejak dua tahun yang lalu. Dengan dorongan dari pelatihnya Sunil Saini, Godara memulai babak barunya yang tidak biasa.
Dua tahun lalu, Geeta Godara membawa cucunya yang ketika itu berusia 11 tahun ke akademi karate untuk belajar karate.
Namun saat itu dia tidak menyangka bahwa suatu saat dia dan cucunya akan memenangkan medali untuk negara.
Geeta Godara yang berusia 60 tahun dan cucunya yang berusia 13 tahun Aashka Godara masing-masing memenangkan medali perak dan emas di Kejuaraan Karate Internasional yang diadakan di Dubai pada 30 April lalu.
Geeta memulai babak baru dalam hidupnya saat usia yang biasanya banyak orang pensiun.
Dalam waktu singkat dia belajar karate dan tidak hanya mendobrak batasan usia dalam olahraga tersebut tetapi juga memenuhi impian masa kecilnya.
Geeta biasa pergi ke akademi bersama cucunya. Dia juga ingin belajar karate setelah melihat cucunya bermain.
Aashka Godara mengatakan dia merasa malu ketika neneknya pertama kali belajar karate. Namun sekarang, dia justru merasa bangga.
Nenek-cucu, Geeta Godara dan Aashka Godara yang tinggal di Gurugram, Haryana ini telah mengharumkan nama India di dunia internasional. (*)
Pewarta | : Widodo Irianto |
Editor | : Irfan Anshori |
Menag RI Ucapkan Selamat kepada Paus Leo XIV
Polres Gresik Periksa Saksi Kasus Kecelakaan Kereta Api yang Tewaskan Asisten Masinis
Wabup Jombang Apresiasi Langkah PKB Gelar Sarasehan Pembangunan Regional Daerah
Sejumlah ASN di Bondowoso Urus Berkas Daftar Selter Sekda
Perkuat Perdagangan, Bank Jatim Siap Buka Cabang di Balikpapan
Ittiba' Rasulullah SAW
Transformasi Organisasi Berbasis AI, Business Wisdom Institute Perkuat Peran Strategis HR
Percepat Swasembada Gula, Bank Jatim Dukung Peluncuran KURsus Petani Tebu
Syafira Mardhiyah Sebut Literasi Digital dan Olahraga Kunci Masa Depan Pemuda
Cabuli Anak Sambung Berkali-kali, Pria di Kota Banjar Diciduk Polisi