TIMESINDONESIA, JAKARTA – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan para pemimpin ASEAN tetap berpedoman pada Lima Poin Kesepakatan yang disepakati di Jakarta dua tahun lalu dalam penyelesaian isu Myanmar.
Lima poin kesepakatan, lanjut Presiden Jokowi, yang diambil pada 24 April 2021 tersebut yaitu: 1. Penghentian kekerasan di Myanmar; 2. Dialog antarsemua pihak; 3. Penunjukan utusan khusus; 4. Pengiriman bantuan kemanusiaan oleh ASEAN, dan 5. Kunjungan utusan khusus ke Myanmar untuk bertemu dengan semua pihak.
“Indonesia sendiri telah melakukan pendekatan yang intensif dengan pihak Myanmar dengan melakukan setidaknya 145 pertemuan dengan 70 pihak yang berkepentingan dalam konflik Myanmar dalam sembilan bulan terakhir,” ungkap Presiden Jokowi dikutip dari Facebooknya, Rabu (6/9/2023).
Menurut Presiden Jokowi, melalui pendekatan tersebut, Indonesia melihat munculnya kepercayaan di antara para pihak terkait, kecuali dengan junta militer. “Karena itu, saya mendukung ASEAN untuk melakukan dialog nasional inklusif untuk menyelesaikan isu tersebut,” ujar Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi menjelaskan, proses penyelesaian isu Myanmar tentu masih sangat panjang. Oleh sebab itu, ia meminta untuk dibahas masalah tersebut bersama keluarga ASEAN.
“Demi kepentingan keluarga ASEAN kita harus berani mengevaluasi diri, membahas permasalahan Myanmar secara terbuka dan mencari solusi bersama,” tandas Presiden Jokowi.
Hingga kini, perang di Myanmar antara militer dengan masyarakat dan warga sipil anti militer terus bergulir. (*)
Pewarta | : Ahmad Nuril Fahmi |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Gempa Bumi Berkekuatan M 4,8 Guncang Kendari, BMKG: Akibat Aktivitas Sesar di Teluk Tolo
Bulog Catat Rekor Penyerapan Gabah Petani Capai 2 Juta Ton untuk Cadangan Beras Nasional
Kemenag Minta PIHK Prioritaskan Kesehatan Jemaah Haji Khusus
ASN Gadungan Dilaporkan ke Polres Banjar Gegara Ingkari Janji Nikah
Ajang Giri Kedaton Bonsai di Gresik Resmi Dibuka, 1.001 Bonsai Tampil Mempesona
Wamendagri Bima Arya Puji Kecepatan TGC Surabaya
ADAKSI Soroti Kesejahteraan dan Pengembangan Karir Dosen ASN
Pemprov Kepulauan Riau Dukung Pendanaan Berkelanjutan Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan
Usia 55 Tahun, Daniel Roy Asal Malang Semangat Ikuti BTR Ultra 2025
Islamabad Diserang Drone Bunuh Diri: Begini Nasib Mahasiswa Indonesia di Pakistan