TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) berharap memasuki abad kedua, Nahdlatul Ulama (NU) mampu membawa Indonesia lebih maju dan bermartabat di mata dunia. Jokowi juga berharap, agar NU serius memperhatikan generasi muda nahdliyin untuk cakap penguasaan teknologi digital.
"Sebagai organisasi terbesar di dunia, NU layak berkontribusi untuk masyarakat internasional, dan pemerintah sangat menghargai upaya PBNU untuk membangun peradaban dunia yang lebih baik dan lebih mulia," terang Jokowi dalam sambutannya di Resepsi 1 Abad NU di Gelora Delta, Sidoarjo, Selasa (7/2023).
Sejarah telah membuktikan bahwa NU selama ini telah telah berkontribusi nyata terhadap masyarakat. Utamanya menjaga ketahanan bangsa dalam menghadapi berbagai tantangan.
"Sebagai organisasi Islam yang mengakar kuat di masyarakat, NU telah menjaga ketahanan masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan-tantangan," ujar Jokowi.
"Dalam menghadapi pandemi covid-19, dalam menghadapi hantaman gerakan-gerakan radikal, termasuk menjaga diri dari politik identitas dan ekstrimisme," sambungnya.
Jokowi berpesan kepada NU, agar NU terdepan dalam membaca gerak zaman. Terdepan membaca perkembangan teknologi dan transformasi ekonomi. Dapat menjaga tatanan sosial yang adil dan beradab.
"Di tengah gelombang perubahan, NU harus terdepan dalam membaca gerak zaman, membaca perkembangan teknologi dan transformasi ekonomi, dan menjaga tatanan sosial yang adil dan beradab," kata Jokowi.
Jokowi berharap lembaga-lembaga pendidikan NU bisa mempersiapkan nahdliyin muda untuk mampu menguasai perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Generasi muda NU mampu menjadi profesional-profesional baru yang unggul.
"Saya berharap lembaga pendidikan di NU, agar mempersiapkan nahdliyin-nahdliyin muda yang menguasai IPTEK terbaru, menguasai teknologi digital yang berkembang pesat, dan mampu menjadi profesional-profesional yang unggul," ujarnya berharap.
Jokowi berharap, NU mampu merangkul generasi muda NU agar tetap menjaga akhlakul karimah dan adat ketimuran. Senantiasa menjaga tradisi adab ahlussunnah wal jamaah.
"Saya berharap agar NU merangkul dan memberi perhatian serius kepada generasi muda, agar tetap mengakar kuat pada tradisi dan adab ahlussunah wal jamaah dan terus menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi," kata Jokowi.
Jokowi mendoakan agar momentum 1 Abad NU kali ini, bisa menjadi penanda kebangkitan bagi Nahdlatul Ulama. Terus memperkuat dan memperkokoh keislaman dan ke-Indonesiaan. Membawa Indonesia lebih maju dan bermartabat.
"Semoga momentum abad kedua NU ini menjadi penanda kebangkitan baru NU. Memperkokoh keislaman dan ke-Indonesiaan, meningkatkan kesejahteraan umat, serta membangun masa depan Indonesia yang maju dan bermartabat," kata Jokowi. (*)
Pewarta | : Thaoqid Nur Hidayat |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Polres Mojokerto Kota dan Komunitas Lokal Nobar Sayap-Sayap Patah 2
TNBTS Catat Lonjakan Wisatawan Bromo Saat Libur Waisak
Magis Ghibli: Sebuah Inovasi atau Degradasi Seni? Begini Kata Dosen UK Petra
Izin Bodong Bendungan Karaopa, Cikasda Sulteng Minta BKPM Cabut BTIIG dari OSS
Laga Sengit di Piala Soeratin 2025 Askab PSSI Banyuwangi, Ini Skornya
Kerap Alami Krisis Air Bersih, Warga Sumbul Malang Kini Bisa Nikmati Layanan SPAM
Suzuki Fronx Siap Meluncur di Indonesia, Tawarkan Desain Dinamis dan Teknologi Ramah Lingkungan
Kontes Mobil Mercy Meriahkan Signature Event Benz C@k Suroboyo
Gubernur Khofifah Resmikan SPAM, Warga Singosari Terbebas Krisis Air Bersih Kala Kemarau
Sakralnya Peringatan Hari Waisak 2025 di Maha Vihara Mojokerto