TIMESINDONESIA, BLITAR – Berdasarkan pemetaan Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Kabupaten Blitar, Kecamatan Sutojayan menjadi wilayah yang rawan bencana di Kabupaten Blitar. Wilayah rawan bencana dimungkinkan juga rawan terjadi pelanggaran pemilu.
Menurut Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kabupaten Blitar Priya Hari Santosa, untuk mengantisipasi kerawanan Pemilu 2024, pihaknya memetakan daerah rawan bencana di Kabupaten Blitar.
"Kami memetakan titik kerawanan pelanggaran Pemilu berdasarkan pengalaman penyelenggaraan Pemilu 2019. Tak hanya flashback pada tahun 2019, namun untuk titik rawan ini dikhususkan di daerah rawan bencana,” kata, Kamis (5/1/2023).
Dengan adanya pemetaan daerah rawan bencana, urai Priya, dapat menjadi pegangan serta early warning dalam pembentukan tempat pemungutan suara (TPS) khusus pada Pemilu 2024. Dikatakannya, Pada 27 Desember 2022, Panwaslu Kecamatan Sutojayan telah melakukan verifikasi pemetaan potensi daerah rawan bencana banjir di beberapa kelurahan di Kecamatan Sutojayan yang mungkin terjadi saat pelaksanaan Pemilu serentak 2024.
"Berdasarkan kejadian banjir yang terakhir terjadi di Kecamatan Sutojayanpada 17 Oktober 2022, ditemukan ada 4 kelurahan dan 1 desa yang berpotensi terkena banjir. Yakni Kelurahan Kalipang, Sutojayan, Jingglong, dan Kedungbunder. Satu desa rawan yakni Desa Bacem," urainya.
Potensi bencana banjir di beberapa kelurahan dan desa di Kecamatan Sutojayan biasa terjadi di saat musim penghujan dengan curah hujan yang tinggi.
Dengan pemetaan itu, Priya menjelaskan, dapat dioptimalkan langkah pencegahan terhadap kendala yang mungkin terjadi pada Pemilu 2024. Misalnya dengan penempatan TPS yang aman dari bencana. serta meminimalisasi kemungkinan pelanggaran
“Untuk Desa Bacem belum kami dapatkan verifikasi daerah rawam bencana karena belum bertemu langsung dengan pemerintah desa setempat,” tegas Priya Santosa, Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kabupaten Blitar Priya. (*)
Pewarta | : Muhammad Sholeh |
Editor | : Irfan Anshori |
Ketua Komisi A DPRD Jatim: Koperasi Merah Putih Pilar Ekonomi Kerakyatan
Meski Hujan, Ratusan Warga Belongas Antusias Layanan Dukcapil Lombok Barat
Tasyakuran Lulusan Siswa Sekolah Gresik Bebani Wali Murid, Pungutan Capai Jutaan Rupiah
Pemkot Yogyakarta Resmi Legalkan 31 Ormas, Dorong Kolaborasi dan Jaga Iklim Kota yang Kondusif
Guyonan Gus Ipul di Pendopo Probolinggo: Ini Gantinya Dulu Gak Jadi Bupati
Wali Kota Malang Salurkan Tabungan bagi 111 UMKM, Tegaskan Dukungan pada Usaha Rakyat
RUU Haji-Umroh, Bahas Maskapai Nasional hingga Persaingan Maskapai Asing
Seven Dreams: Tujuh Esensi Impian Resort Bintang Lima di Tepi Pantai dari Pramana Experience
Pemkab Malang Terima Dana Cukai Sebesar Rp 158 Miliar Dikelola 10 OPD Pengampu
Meriah, Kirab 1000 Tenong di Desa Sirukun Banjarnegara Dihadiri Wakil Menteri Desa RI