TIMESINDONESIA, JOMBANG – Pimpinan Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin didoakan para kiai Jawa Timur jadi pasangan Presiden dan Wakil Presiden 2024 mendatang.
Doa tersebut mereka dapatkan saat menghadiri istiqohasah nasional dan doa bersama untuk keselamatan bangsa dan negara di gedung olahraga Bahrul Ulum Tambakberas Jombang, Minggu (22/5/2023) malam.
Hadir dalam agenda tersebut sejumlah kiai terkemuka di Jatim di antaranya: Ketua PWNU Jatim, KH. Marzuki Mustamar; Gus Miftah Jogjakarta, KH Suyuti Thoha (Pengasuh PP Mansyaul Huda Tegal dlimo Banyuwangi); KH Mas Mansur (Pengasuh PP AT.Tauhid Surabaya); KH. Imam Bukhori (Madura), KH Imam Mawardi (PP Al-Azhar Tulungagung); KH Thoha Ma'shum (pengasuh PP Al-Islah Bondowoso); KH Imam Khodri (pengasuh PP Matlahbul Ulum Sumenep); KH Moh. Thamrin Ali, (Jember); KH Machrus ali (Pasuruan); KH Syafiq Rafii (Bangkalan), KH. Agoes Ali Masyhuri (Sidoarjo); dan sejumlah kiai lainnya.
Doa dan harapan tersebut pertama disampaikan oleh KH Hasib Wahab Hasbullah saat menyampaikan sambutan sebagai tuan rumah. Dirinya menilai sosok Prabowo dan Gus Muhaimin sudah pantas menjadi pasangan Presiden dan Wakil Presiden.
"Hadir di sini yang saya hormati Menteri Pertahanan Probowo Subianto dan cucu saya Wakil DPR RI H. Muhaimin Iskandar wes (sudah) pantes jadi Cawapres," tutur putra KH. Wahab Hasbullah ini.
Selain telah itu, KH. Agoes Ali Masyhuri juga mengungkapkan hal yang sama. Sebelum menyampaikan terlebih dahulu memberikan wejangan bahwa bangsa Indonesia akan aman dengan dua hal yakni membaca shalawat kepada Nabi dan Istighfar.
"Ada dua hal yang mambuat bangsa ini aman dari siksa yakni membaca shalawat kepada nabi dan yang kedua ada sekelompok orang yang membaca istighfar memohon ampun kepada Allah SWT," ungkapnya.
Usai membacakan doa, ulama sepuh asal Sidoarjo itu juga memdoakan duet Prabowo dan Gus Muhaimin sukses dalam pemilu 2024 mendatang.
"Mudah-mudahan Pak Prabowo dan Mas Muhaimin sukses full. Ini Presidennya (Prabowo) dan ini Wakil Presidennya (Gus Muhaimin)," terangnya.
Kemudian KH. Marzuki Mustamar, Ketua PWNU Jawa Timur juga menyebutkan 7 kriteria pemimpin yang ideal menurutnya. Salah satunya adalah mempunyai Jiwa Nasionalisme yang tinggi dan juga selalu meminta pertimbangan ulama dalam menjalankan kepemimpinannya.
“Lebih baik pemimpin yang kurang pinter tapi selalu menghargai ulama dan setiap tindakannya meminta pertimbangan ulama, dari pada pinter pidato tapi meremehkan ulama,” jelas.
Namun, Prabowo Subianto dalam sambutannya menyampaikan bahwa dirinya datang bukan untuk kampanye atau meminta dukungan melainkan menjalankan tugas sebagai Mentri Pertahanan RI.
"Tolong dicatat saya ke sini bukan minta doa atau dukungan, saya ke sini atas nama Menteri Pertahanan. Tidak boleh seperti itu. Namun hati kecil saya tidak bisa dibohongi. Kalau dalam hati tidak apa-apa dong," ujar Prabowo yang disambut tepuk tangan oleh masyarakat yang hadir.
Sementara itu, Muhaimin menegaskan, bahwa koalisi yang ia bangun dengan Prabowo semakin solid. Saat ini, pihaknya juga menunggu partai golkar untuk bergabung dalam koalisi tersebut.
“Gerindra-PKB semakin solid, Pak Prabowo semakin percaya dengan koalisi ini dan insya Alloh terus jalan," ujar pria kelahiran Jombang ini. (*)
Pewarta | : Rohmadi |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Pesan Gus Nasrul di Masjid Agung Jepara: Indonesia Sedang Darurat Introspeksi Diri
Jemaah Haji Kota Banjar, Tertua 99 Tahun dan Termuda 18 Tahun
Kemenag: Layanan Bus Shalawat Gratis, Jemaah Haji Diimbau Tak Beri Tip
Jemaah Haji Kota Banjar, Tertua 99 Tahun dan Termuda 18 Tahun
Polres Magetan Ungkap 3 Kasus Premanisme, Warga Diminta Tidak Takut Melapor
DPMPTSP Bontang Dukung UMKM Melalui Diseminasi dan Pendampingan Penerbitan NIB
Persewangi Banyuwangi Optimistis Amankan Tiket 8 Besar Liga 4 Nasional
Polres Pemalang Amankan Remaja Bawa Senjata Tajam
Pria di Banyuwangi Bacok Tetangga, Dipicu Serempetan Motor
DPMPTSP Kota Bontang Hadir di Munas VII APEKSI 2025, Dorong Promosi Daerah dan Perkuat Jejaring Investasi