Positive News from Indonesia
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kisah hidup penyanyi Ressa Herlambang hari-hari ini sangat viral. Ressa Herlambang dahulu berasal dari keluarga mapan, kini mengaku bangkrut setelah mengalami kerugian bisnis yang sangat besar pada 2010.
Kerugian Ressa Herlambang sebesar Rp 12 miliar! Wow juga untuk kisah artis Indonesia.
Dalam upayanya menutupi kondisi finansial yang sulit, Ressa Herlambang berusaha mempertahankan citranya sebagai sosok mapan dengan berbagai cara. Seperti menyewa mobil mewah, berdandan rapi, dan mempertahankan citranya di media sosial.
Namun, upaya ini justru memperburuk kondisi finansialnya. Itu juga membuat Ressa Herlambang kesulitan melunasi utangnya menjadi sebuah kisah pilu.
Kisah Ressa Herlambang ini menjadi peringatan bagi kita semua akan pentingnya untuk tidak terlalu memikirkan tampilan kaya. Bahkan lebih fokus pada kesehatan finansial kita.
Para eksekutif muda harus mengevaluasi kondisi keuangan secara teratur serta mencari cara untuk memulihkannya jika mengalami masalah.
Itu juga sejalan dengan peringatan dari pengusaha legendaris Indonesia, Bob Sadino, dan politisi Kanada, Norm Kelly. Keduanya mengatakan hal senada, bahwa generasi muda harus memikirkan masa depan kita dan tidak terlalu memikirkan tampilan kaya.
Generasi muda harus belajar dari kisah Ressa Herlambang dan tidak terjebak dalam situasi serupa. Pemuda harus mengontrol pengeluaran keuangan, juga memastikan bahwa memiliki dasar finansial kuat.
Pemuda juga harus memastikan bahwa perlu sekali mengelola keuangan dengan baik serta tidak terjebak dalam utang yang tidak perlu. Ini adalah cara terbaik untuk memastikan masa depan finansial yang stabil dan sejahtera.
Kisah kisah seperti artis Ressa Herlambang ini menjadi bukti kalau ilmu kecerdasan finansial sangat penting untuk menjaga bangsa ini tetap ada. (khoirul anwar)
| Editor | : Khoirul Anwar |
Catat! Ini Jadwal Pertandingan Persewangi di Babak 16 Besar Liga 4 Nasional
Babak 16 Besar Liga 4 Nasional, Persewangi Banyuwangi Optimistis Bangkit
200 Koperasi Ditutup, Diskopindag Kota Malang Minta Koperasi Sehat
Tuk Banyu Asem, Air Asam Ajaib di Kaliasem Wonosobo
Media Nasional Terancam Mati Perlahan, Anggota DPR Desak Revisi UU Penyiaran
Tabrakan di Simpang Tiga Sukoharjo Pacitan, Dua Pengendara Luka Parah
Hore! Banyuwangi Kembali Hadirkan Banyuwangi Ethno Carnival 2025
Toko Jam Time Hadirkan Promo Diskon Besar
INFO GRAFIK: Robert Francis Prevost, Paus ke-267
Forkopimda Bantul Kunjungi Mbah Tupon, Ini Progres Kasusnya Menurut Bupati