TIMESINDONESIA, SURABAYA – Keseruan berdiskusi tentang haid bagi milenial tersaji dalam diskusi Fikih Wanita Dasar yang diadakan oleh Harakah Annajah di Gayungsari, Surabaya.
Kegiatan diikuti oleh sekitar tiga puluhan mahasiswi dan ibu-ibu. Diskusi yang berlangsung sekitar 3 jam itu dipandu langsung oleh Ustad Qusyairi Ismail, penulis buku 'Panduan Praktis Haid Nifas dan Wiladah', yang merupakan staf pengajar Ponpes Sidogiri, Pasuruan.
Mungkin bagi kaum wanita, diskusi tentang fikih wanita tak banyak ditemukan, karena itu selama berlangsungnya diskusi banyak pertanyaan-pertanyaan yang 'ger-geran'.
Menurut Saifudin Syadiri, Direktur Program Harakah Annajah, lembaganya akan berkonsentrasi pada kajian dan diskusi tema-tema keislaman terutama fikih kontemporer.
Ia memberikan kesempatan kepada anak-anak muda belajar agama dengan menyenangkan. Sedangkan tutornya ahli-ahli agama dan staf pengajar pondok pesantren yang mendalami pelajaran agama.
"Kegiatan ini terselenggara karena dukungan Bapak Anwar Sadad sebagai pembina lembaga ini," kata lulusan magister UIN Sunan Ampel ini, Minggu (6/8/2023).
Harakah Annajah adalah lembaga yang diinisiasi pendiriannya oleh alumni Ponpes Sidogiri yang melanjutkan studi di beberapa perguruan tinggi di Surabaya, beberapa di antaranya bergelar magister dan doktor. Salah satunya Dr H Anwar Sadad selaku pembina. (d)
Pewarta | : Lely Yuana |
Editor | : Deasy Mayasari |
Wafat Saat Tiba di Tanah Suci, Jemaah Haji Asal Sidoarjo Dimakamkan di Baqi
Grand Final PLN Mobile Proliga 2025 Akan Digelar di GOR Amongrogo Yogyakarta
Menabung Sejak 1986, Pemulung Asal Semarang Ini Akhirnya Berangkat Haji Bersama Istri
Soal Kasus Miras di Temenggungan, Bupati: Sudah Ada Permendagri-nya, Inspektorat Akan Mengkaji
Gangguan Tidur Bisa Hambat Pertumbuhan dan Kecerdasan Balita
Di Balik Kedatangan Jemaah Haji Indonesia, Mereka Menyambut di Bawah Terik dan Dingin Bandara Madinah
Catat! Ini Jadwal Pertandingan Persewangi di Babak 16 Besar Liga 4 Nasional
Babak 16 Besar Liga 4 Nasional, Persewangi Banyuwangi Optimistis Bangkit
200 Koperasi Ditutup, Diskopindag Kota Malang Minta Koperasi Sehat
Tuk Banyu Asem, Air Asam Ajaib di Kaliasem Wonosobo