TIMESINDONESIA, MALANG – E-Parking yang berada di pintu masuk kawasan stadion Gajayana Kota Malang milik Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang bakal segera menerapkan pembayaran parkir secara non tunai melalui barcode.
Hal tersebut dikatakan langsung oleh Kepala Bidang (Kabid) Parkir Dishub Kota Malang, Mustaqim Jaya saat ditemui TIMES Indonesia.
Mustaqim mengatakan penggunaan barcode sebagai alat pembayaran tersebut dilakukan guna mengurangi penumpukan kendaraan yang hendak melakukan parkir di kawasan tersebut.
Sebab, penerapan E-Parking saat ini yang masih menggunakan metode pembayaran secara manual bisa memakan waktu beberapa menit dan itu menyebabkan penumpukan kendaraan.
"Kami sudah melakukan kerjasama dengan pihak Bank Jatim dan Bank Indonesia untuk penerapan metode pembayaran non tunai itu. Kita masih berproses sampai sekarang, segera kita luncurkan," ujar Mustaqim, Kamis (25/02/2021).
Untuk teknisnya sendiri, Mustaqim menjelaskan, pihaknya bakal menggunakan Quick Response Code Indonesia Standart (QRIS) dari pihak Bank Indonesia. Dimana penggunaan QRIS tersebut nantinya bisa digunakan oleh para penggendara saat membayar melalui bank manapun hingga aplikasi pembayaran seperti OVO ataupun Gopay.
"Kami pakai QRIS ini karena bisa digunakan seluruh bank dan aplikasi pembayaran lain. Jadi lebih efektif untuk masyarakat bisa bayar pakai apa saja," ungkapnya.
Mustaqim pun membeberkan nantinya untuk cara pembayaran non tunai menggunakan barcode tersebut bisa langsung dilakukan ditempat dan langsung memotong saldo yang ada di ATM ataupun aplikasi pembayarannya.
"Jadi nanti Barcode kita tempatkan di jendela. Terus pengendara saat membayar tinggal melakukan scan barcode dan langsung memotong saldo di ATM atau aplikasi pembayaran masing-masing pengendara," jelasnya.
Dikatakannya, untuk pemasangan barcode tersebut direncanakan bakal dilakukan pada pertengahan tahun 2021 ini dan akan dibagi menjadi dua, yakni untuk kendaraan roda dua dan roda empat.
"Kalau sepeda motor nanti scannya kita arahkan khusus sepeda motor, karena kan biayanya berbeda. Lalu untuk mobil ya kita arahkan di scan pembayaran khusus mobil. Itu juga tanpa pemotongan biaya apapun, jadi kalau Rp 2 ribu ya kepotong segitu dan semoga jika tidak ada halangan segera kita terapkan di pertengahan tahun ini," pungkasnya tentang penerapan E-Parking di kawasan stadion Gajayana. (*)
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama (MG-321) |
Editor | : Irfan Anshori |
Sakralnya Peringatan Hari Waisak 2025 di Maha Vihara Mojokerto
Lagu Tema 7 Kebiasaan Anak Indonesia Karya Siswa Gresik Masuk 30 Besar Nasional
Cegah Aksi Premanisme Lewat Patroli Skala Besar Polres Mojokerto Kota
Perkuat Peran Paralegal Santri, LPBH NU Kota Malang Audiensi dengan Gubernur Jatim
ITB Apresiasi Presiden Prabowo dan Kapolri atas Penangguhan Mahasiswinya
Mahasiswa Tunisia Terpesona Pesona Budaya Nusantara di Zaitunah
7 Jam di BTR Ultra 2025, Taklukkan Medan Ekstrem Gunung Batur
Mengenal Murai Batu, Burung dengan Keindahan Menawan dan Harga Fantastis
Program Beasiswa Santri Berprestasi dalam Lintasan Sejarah
Perdana, Pemkab Probolinggo Terapkan Kolaborasi Anggaran Perbaikan Infrastruktur