PGRC Bangun Fasilitas Penyimpanan BBM Internasional

TIMESINDONESIA, JAKARTA – PT Palembang GMA Refinery Consortium (PGRC) menyiapkan dana besar untuk pembangunan kilang minyak di Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Api-Api (KEK-TAA) Provinsi Sumatera Selatan.

Dirut PGRC Dr Andrey Stroev mengatakan, PT PGRC merupakan konsorsium beberapa perusahaan investasi lintas negara. Terdiri dari Brisbane Penanaman Modal (Australia), PT Manajemen Asia Umum (GMA), PT Toman Pare, Anglo Energi Refining Group (Inggris), PT BCI Zawar Indonesia, dan beberapa mitra lainnya.

Advertisement

BACA JUGA: Bangun Kilang Minyak, PMA Ini Investasi Rp 118 Triliun

Menurut Andrey, produk yang akan dihasilkan dari kilang ini berupa bensin, solar, minyak tanah, dengan kualitas bahan bakar minyak (BBM) bersih berstandar Euro V. Di lokasi yang sama, PGRC juga berencana untuk membangun sebuah fasilitas penyimpanan BBM internasional dengan kapasitas 10 juta barel.

"Secara keseluruhan terkait perizinan sudah diselesaikan. Mulai dari izin investasi, izin pengelolaan sementara, izin lokasi dan lainnya. Dalam waktu dekat tim akan datang dan lakukan studi kelayakan di lokasi KEK TAA," terangnya.

Gubernur Sumsel Alex Noerdin menambahkan, selain perizinan, masih banyak hal teknis lainnya yang akan dibahas bersama dengan PT PGRC. Pada prinsipnya, lanjut Alex, Pemprov Sumsel akan mendukung penuh pembangunan kilang minya ini.

"Kita dukung penuh pembangunan ini, apa saja yang diperlukan akan kita siapkan, seperti lahan sudah kita siapkan lokasinya sesuai kebutuhan yang diperlukan," tandas Alex. (*)

Simak di Sini KEK Tanjung Api-Api:

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.