Resign dari Bank, Pengusaha Muda Madiun Ini Sukses Geluti Bisnis Biro Wisata

TIMESINDONESIA, MADIUN – Pria asal Desa Sidorejo, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun sukses mengelola bisnis biro wisata. Dia yang pernah menjadi pegawai di salah satu bank memutuskan untuk keluar dari profesinya tersebut dan telah memiliki 4 bus Super High Deck Voyager.
Ia menuturkan jika telah memulai bisnis biro wisata tersebut mulai tahun 2017 lalu. Berbekal ilmu pemasaran yang ia dapatkan, ia gencar mengadakan promosi kepada sekolah-sekolah, pondok pesantren, desa, hingga pemerintahan kabupaten.
Advertisement
"Dulu pernah bekerja di salah satu bank, kemudian saya resign tahun 2013 dan memutuskan untuk merintis bisnis biro wisata, Alhamdulillah 2017 saya perdana mulai beroperasi," ujar Fajar kepada TIMES Indonesia
Menurutnya merupakan sebuah tantangan yang luar biasa menjadi seorang pengusaha. Meskipun tidak memiliki latar belakang keluarga pengusaha, dirinya yang cakap dalam pemasaran kerap menjadi langganan kegiatan pemerintahan Kabupaten Madiun.
"Sebelum pandemi dulu beberapa event seperti study banding, ziarah, maupun pariwisata cukup lancar. Namun sekarang karena kondisi pandemi mau gimana lagi," jelasnya.
Bus Fajar yang kerap menjadi langganan kegiatan pemerintahan (Foto : Fajar for TIMES Indonesia)
Fajar yang merupakan pemilik CV Fajar Kurnia Jaya Tour juga menambahkan jika saat ini memiliki tantangan tersendiri di masa pandemi. Ia pun menjelaskan pernah menjual armadanya demi menyambung hidup.
Ia menempuh jalan perjuangan yang tidak mudah untuk bangun dari kondisi sulitnya. Bahkan ia pernah salah hitung di awal usaha hingga merugi puluhan juta. Tetapi semangatnya tak padam demi memperbaiki kondisi ekonomi.
"Namanya pengusaha biro wisata mas, terkadang ada masalah kendaraan di jalan, itu yang paling menjadi tantangan," pungkasnya.
CV Fajar Kurnia Jaya Tour saat memberangkatkan studi banding Pemdes Mendak, Kabupaten Madiun (Foto : Fajar for TIMES Indonesia)
Ia menambahkan juga jika dirinya aktif di berbagai kegiatan termasuk menjadi Ketua Bidang Pariwisata Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Madiun.
Menurutnya dengan ikut HIPMI Kabupaten Madiun dirinya memiliki relasi yang lebih banyak. Selain itu dirinya juga merupakan salah satu anggota Himpunan Pengusaha Wisata Indonesia (HPWI) Pusat. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Sholihin Nur |