Ekonomi

PT Damai Sejahtera Abadi Kerek Pendapatan Bersih 23 Persen di Kuartal Pertama 2023

Sabtu, 17 Juni 2023 - 11:32 | 196.43k
(Kiri-kanan) Direktur Operasional PT Damai Sejahtera Abadi Tbk Henry Budiono, Direktur Utama Poedji Harixon, Wakil Direktur Cindy Harianto dan Coorporate Secretary Lina Ariawati (Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia).
(Kiri-kanan) Direktur Operasional PT Damai Sejahtera Abadi Tbk Henry Budiono, Direktur Utama Poedji Harixon, Wakil Direktur Cindy Harianto dan Coorporate Secretary Lina Ariawati (Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia).
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYAPT Damai Sejahtera Abadi Tbk (UFOE) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Paparan Publik 2023.

RUPST tersebut dalam rangka memenuhi kewajiban perseroan tentang penyampaian informasi kinerja keuangan kepada para pemegang saham. 

Advertisement

PT Damai Sejahtera Abadi Tbk dengan kode emiten UFOE merupakan holding dari perusahaan retail toko elektronik dan furniture UFO Elektronika. 

Direktur Utama PT Damai Sejahtera Abadi Tbk Poedji Harixon memimpin RUPST dan Paparan Publik 2023 di Kantor UFO Wiyung Surabaya. 

RUPST juga menghadirkan Direktur Operasional Henry Budiono, Wakil Direktur Cindy Harianto dan Coorporate Secretary Lina Ariawati.  Dalam RUPST 2023, UFOE mengumumkan mencetak peningkatan kinerja keuangan pada kuartal pertama (Q1) 2023. 

"Pendapatan bersih naik 23 persen dibandingkan semester pertama 2022," terang Wakil Direktur Cindy Harianto saat paparan, Sabtu (17/6/2023). 

Ia menambahkan, pendapatan bersih UFOE terus mengalami pertumbuhan sejak 2019-2022. Pada 2019 UFOE mencatat pendapatan bersih mencapai Rp630.226.000.000. Angka itu kemudian meningkat 10,36 persen menjadi Rp695.490.000.000 di tahun 2020.

Pada 2021 pendapatan bersih meningkat tipis sebesar 0,61 persen dibandingkan 2020 menjadi Rp699.754.000.000 karena dampak pandemi Covid-19. 

Tahun 2022 UFOE kembali mengalami kenaikan 10,07 persen dibandingkan 2021 menjadi Rp770.202.000.000 karena ekspansi sejumlah toko baru UFO Elektronika. 

"Pendapatan bersih Triwulan I Tahun 2023 juga mengalami peningkatan sebesar 23 persen dibandingkan Triwulan I Tahun 2022 dari Rp172 miliar menjadi Rp212 miliar," rincinya. 

Sementara laba bruto UFOE pada 2019 tercatat Rp50 miliar. Tahun 2020 tercatat Rp65 miliar. Tahun 2021 sebesar Rp74 miliar. Angka ini merupakan peningkatan yang cukup signifikan. 

Pada tahun 2022, UFOE mengalami sedikit penurunan laba bruto 1,2 persen jika dibandingkan 2021.

Laba bruto Triwulan I Tahun 2023 ini tercatat sebesar Rp23 miliar atau mengalami peningkatan 18 persen dibandingkan laba bruto Triwulan I Tahun 2022 sebesar Rp19.778.000.000.

Dari laporan laba bersih, UFOE mengalami peningkatan pada 2019 dengan membukukan angka Rp5.277.000.000. Pada 2020 tercatat Rp9.450.000.000 dan terus meroket di tahun 2021 sebesar Rp12.067.000.000.

"Tahun 2022 laba bersih sebesar Rp12.668.000.000 atau meningkat sebesar 4,98 persen," imbuh Cindy. 

Sedangkan laba bersih Triwulan I Tahun 2023 menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Yakni membukukukan angka Rp2.458.000.000. Sementara 2022 lalu laba bersih UFOE tercatat sebesar Rp2.911.000.000.

Untuk laba komprehensif, UFOE mengalami kenaikan pada 2019 sebesar Rp5.430.000.000. Kemudian 2020 sebesar Rp8.849.000.000.

Pada tahun 2021 sebesar Rp12.525.000.000 dan 2022 sebesar Rp17.389.000.000. Angka tersebut mengalami peningkatan 38,83 persen jika dibandingkan 2021.

Laba komprehensif Triwulan I Tahun 2023 sebesar Rp2.450.000.000 atau mengalami peningkatan 23,4 persen dibandingkan Triwulan I Tahun 2022 yang tercatat sebesar Rp2.450.000.000.

UFOE juga mencatat kenaikan  total aset 1,54 persen dari Rp423 miliar per 31 Desember 2021 menjadi Rp430 miliar per 31 Desember 2022.

Faktor peningkatan tersebut antara lain karena peningkatan uang muka pemberian aset tetap atas tanah dan bangunan ruko store di Madiun, peningkatan persediaan toko baru di Tuban serta optimalisasi toko UFO Elektronika Malang yang berada di entitas anak perusahaan yaitu PT UJL (Universal Joyo Lestari). 

Sementara total liabilitas turun sebesar 4,45 persen dari Rp244 miliar per 31 Desember 2021 menjadi Rp233 miliar per 31 Desember 2022. Disebabkan karena pada 2022 perseroan menyelesaikan kewajiban kepada pihak bank terkait dampak efisiensi atas biaya bunga bank yang akan timbul di masa depan. 

Total ekuitas meningkat sebesar 9,68 persen dari Rp179 miliar per 31 Desember 2021 menjadi Rp197 miliar per 31 Desember 2022. 

Itu karena faktor dampak kinerja positif perseroan pada 2022 yang mampu membukukan laba besar sebesar Rp12,6 miliar serta dampak surplus revaluasi atas aset bangunan pada 2022.

Posisi keuangan UFOE 2022 dibandingkan Triwulan I Tahun 2023 meliputi total aset perusahaan meningkat sebesar 1,59 persen dari sebesar Rp130 miliar per 31 Desember 2022 menjadi Rp437 miliar per 31 Maret 2023.

Terutama disebabkan oleh peningkatan persediaan di toko sebagai persiapan untuk mengantisipasi hari raya Idul Fitri serta terdapat kenaikan piutang usaha kepada toko. 

Total liabilitas perusahaan meningkat sebesar 1,89 persen dari Rp233 miliar per 31 Desember 2022 menjadi Rp237 miliar per 31 Maret 2023 sebagai dampak peningkatan persediaan yang dibiayai dari modal internal perusahaan serta pembiayaan modal kerja dari pihak ketiga. 

Total ekuitas meningkat sebesar 1,24 persen dari sebesar Rp197 miliar per 31 Desember 2022 menjadi Rp199 miliar 31 Maret 2023. Antara lain ini disebabkan oleh kinerja positif perseroan selama Kuartal I 31 Desember 2022 dan ditutup positif Rp2,4 miliar. 

UFOE juga mencadangkan Capital expenditure (CapEx) sekitar Rp4 miliar hingga akhir 2023. 

"Dengan rincian pembukaan UFO Lumajang yang saat ini terealisasikan serta untuk pembukaan UFO Probolinggo yang juga sudah terealisasikan hingga 50 persen dan rencan buka pada Kuartal III atau Kuartal IV 2023," terangnya. 

PT Damai Sejahtera Abadi Lestari Investama sendiri menguasai 72 persen saham, Ir. Pudji Harianto 4,8 persen dan Poedji Harixon 3,2 persen. Sisa 20 persen saham milik masyarakat sejak IPO perdana 2021 lalu. 

Saat ini UFO memiliki 19 cabang. UFO beroperasi selama 19 tahun mulai 2004. Satu cabang di Semarang dan dua cabang di Daerah Istimewa Yogyakarta. Sisanya di Jatim. 

UFO Elektronika merencanakan ekspansi 50 cabang dalam kurun waktu lima tahun ke depan. 

"Perusahaan kami memulai ekspansi tahun ini. UFO Ekspres Lumajang dan UFO Elektronika Probolinggo kami buka pada bulan ini. Karena dua kota ini potensial dengan market besar di sektor produk elektronik dan alat rumah tangga," ungkap Direktur Utama PT Damai Sejahtera Abadi Tbk Poedji Harixon. 

Perseroan juga mengumpulkan strategi bisnis dengan menghadirkan inovasi produk menarik dan memberikan pengalaman pelanggan yang unik melalui sejumlah fitur menarik.

Kemudian merancang konsep penataan toko berdasarkan kategori agar pelanggan lebih mudah dalam memilih produk.  UFO juga memiliki manajemen pasokan rantai efisien, pengelolaan yang baik dan pengiriman yang cepat. 

Sementara strategi UFO Elektronika dalam meningkatkan profit meliputi pengembangan jaringan dan fokus peningkatan produk aksesoris serta perlengkapan rumah tangga pecah belah. Pengembangan ini menyasar Jateng dan Jatim. 

Poedji Harixon optimistis Kuartal II 2023 hingga akhir tahun mampu mengembangkan outlet di beberapa kota. Seperti Lumajang, Probolinggo, Banyuwangi dan Ponorogo. 

"Sudah kami persiapkan semuanya. Dengan penambahan outlet, otomatis distribusi kami makin membesar. Kami optimistis semester depan mengalami growth karena tren penjualan terus mengalami kenaikan," kata Direktur Utama PT Damai Sejahtera Abadi Tbk (UFOE) Poedji Harixon. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES