Entertainment

Film 13 Bom di Jakarta Siap 'Meledak' di Akhir Tahun

Kamis, 09 November 2023 - 02:09 | 110.96k
Pemeran dan Sutradara film 13 Bom di Jakarta. (FOTO: joglo jateng)
Pemeran dan Sutradara film 13 Bom di Jakarta. (FOTO: joglo jateng)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Film 13 Bom di Jakarta siap tayang di bioskop akhir tahun ini. Film dari Visinema Pictures itu digadang-gadang sebagai film aksi terbesar di Indonesia. 

Angga Dwimas Sasongko sutradara film tersebut mengusung genre aksi spionase yang seru sekaligus menegangkan. 

Advertisement

Saat jumpa pers di XXI Plaza Senayan, Jakarta Pusat beberapat hari lalu Angga mengungkap bahwa film ini dibuat tidak asal-asalan. Tentunya melibatkan skala produksi yang besar sehingga menghasilkan tontonan yang berkualitas. 

"Skala produksi film inis angat besar, punya ledakan, action, tembak-tembakan, car chase yang seru disaksikan di bioskop," tegasnya. 

Bahkan untuk medapatkan hasil yang maksimal, tim produksi menggunakan senjata sungguhan. 

"Baru di film ini saya punya pengalaman pegang senjata beneran seperti shotgun dan bazooka," kata Rio Dewanto, aktor yang terlibat dalam proyek film 13 Bom di Jakarta. 

Sebagai informasi, ini bukan kali pertama bagi Angga Dwimas Sasongko dan tim produksinya menggunakan senjata sungguhan dalam sebuah film. Sebelumnya pada film Ben & Jody, juga pakai senjata sungguhan. 

Film ini sudah menuntaskan syuting yang dilakukan selama 41 hari di beberapa lokasi, seperti Jakarta dan Klaten di Jawa Tengah. 

Menariknya meski banyak adegan berbahaya, tim produksi tidak menggunakan teknologi CGI (Computer Generated Image). Sebelum syuting para aktor mendapatkan pelatihan khusus untuk melatih kemampuan aksi. Selain untuk melancarkan proses syuting, pelatihan ini juga untuk meminimalisir cedera yang bisa saja menimpa aktor. 

Pelatihan termasuk juga bootcamp ala militer yang dilakukan selama beberapa hari, juga latihan seperti hacking, drifting, fighting, dan senjata.

13 Bom di Jakarta terinspirasi kisah nyata, yaitu adanya teror bom di Jakarta beberapa tahun lalu. "Kami tentunya menolak segala bentuk aksi terorisme karena nggak ada masyarakat yang menikmati hidup dalam teror, tapi kita juga nggak bisa mengelak kalau ada beberapa kejadian teror di Indonesia dan film ini adalah reaksi kita dari hal tersebut. Tidak ada spesifik dari kisah nyata yang mana pun," tegas Angga.

Rio Dewanto menjadi karakter antagonis dalam film ini. Ia mengaku ini tantangan baginya memerankan sebagai teroris. Ardhito Pramono, mengaku ketakutan dengan akting Rio. "Saya ketakutan sampai menangis lihat Arok (Rio Dewanto)," kata Dhito. 

Selain Rio Dewanto dan Ardhito Pramono, film ini juga dibintangi Chicco Kurniawan, Lutesha, Ardhito Pramono, Putri Ayudya, dan Ganindra Bimo. 

Niken Anjani, Rukman Rosadi, Andri Mashadi, Muhammad Khan, dan Aksara Dena turut tampil dalam 13 Bom di Jakarta. 

Pemeran-dan-Sutradara-2.jpg

Sinopsis 

13 Bom di Jakarta mengisahkan teror bom yang terjadi di Jakarta. Dua pengusaha muda Oscar dan William yang berbisnis di bidang mata uang digital. 

Mereka diduga terlibat dalam aksi bom tersebut. Sementara Arok adalah teroris yang memimpin aksi bom di Jakarta. Dia memberikan peringatan ada 13 bom yang akan meledak setiap 8 jam. 

Di sisi lain ada tim khusus yang bertugas meringkus organisasi teroris, terutama Arok. Namun apa yang sudah direncanakan tim khusus ini di luar prediksi, disinyalir ada penyusup yang masuk dalam tim tersebut.

Bagaimana aksi tim khusus untuk meringkus Arok dan kawanannya? Film terbaru Visinema Pictures 13 Bom di Jakarta akan tayang di bioskop pada 28 Desember 2023 mendatang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES