Lestarikan Budaya Jaranan Malang Raya
Minggu, 11 Desember 2022 - 15:08 | 121.64kTIMESINDONESIA, MALANG – Gelaran Agung Jaranan Malang Raya yang digelar di Alun-Alun Tugu Malang, sebanyak 2000 pelaku kesenian budaya menampilkan segala bentuk genre dari jaranan tersebut, Minggu (11/12/2022).
Gelaran budaya Jaranan Malang Raya ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus merayakan SK terbitnya Jaranan Malang Raya dari Kemenkumham RI kurang lebih ada 103 grup yang terdaftar.
Kegiatan yang digelar sejak pagi hingga sore ini, mempertemukan dari segala genre kesenian budaya jaranan. Mulai dari Reog Ponorogo hingga yang menjadi khas Malang adalah Jaranan Dor Kidalan, kegiatan ini bakal digelar secara rutin setiap tahunnya. Tahun depan, rencananya bakal diadakan di Kota Batu.
Jaran Dor Kidalan ini menjadi ciri khas Malang sejak zaman kerajaan Singhasari. Jaranan sendiri berarti "Jaran" atau kuda dan imbuhan -an bermakna tiruan atau mainan. Seni tradisional ini memang tumbuh besar di bekas daerah kekuasaan Singhasari, seperti Kediri, Blitar, Nganjuk dan Tulungagung.
Ada yang bernama Jaran Pegon, Jaran Sentherewe dan Jaran Dor itu sendiri. Jaran Dor Kidalan sendiri berasal dari Jaran Dor Desa Kidal yang berhubungan dengan kerajaan Singhasari. Tepatnya Desa Kidal, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang.
Fotografer | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Adhitya Hendra |