Jawa Timur Kontributor Utama Ketahanan Pangan Nasional

TIMESINDONESIA, MALANG – Sebagai salah satu penyangga ketahanan pangan nasional, Jawa Timur memiliki luas sawah mencapai 1,2 juta hektare, menyumbang 17,5% produksi beras Indonesia. Pada 2024, provinsi ini memproduksi 5,35 juta ton beras dari total panen 1,6 juta hektare dengan produktivitas 5,73 ton gabah per hektare.

Hingga awal 2025, produksi padi terus meningkat. Data BPS mencatat luas panen Januari-April 2025 mencapai 838.473 hektare, naik 20% dibanding tahun sebelumnya. Produksi gabah juga melonjak 18,7% menjadi 4,8 juta ton, setara dengan 2,77 juta ton beras.

Pertumbuhan ini didukung penggunaan benih unggul, distribusi pupuk lancar, dan adopsi teknologi pertanian seperti combine harvester. Di sentra produksi utama, biaya produksi berkisar Rp18-20 juta per hektare dengan produktivitas 6,5-7,5 ton gabah. Harga gabah petani tetap stabil di level Rp6.500 per kilogram.