TIMESINDONESIA, MALANG – Ada pemandangan menarik di Kampung Sinau kawasan Untung Sudiro RT 4/RW 4 Kelurahan Cemorokandang Kota Malang. Sekitar 30 anak usia Sekolah Dasar (SD) asyik memainkan kuas dan cat warna-warni. Dibantu oleh relawan dari Universitas Negeri Malang (UM) mereka melukis tong bekas.
Kegiatan melukis tong bekas ini merupakan program rutin Kampung Sinau yang dikelola oleh Komunitas Kandang Mooong. "Kita ingin mengajarkan keterampilan mengolah sampah menjadi barang serba guna. Tong bekas cat ini nantinya bisa mereka pakai sebagai kursi ataupun meja," papar Nova Dwi Patria, anggota Komunitas Kandang Mooong saat ditemui MalangTIMES pada Minggu (10/4/2016).
Advertisement
Ada beberapa kelompok yang harus menyelesaikan pewarnaan tong bekas produk cat akrilik ini. Satu kelompok terdiri dari 3-4 siswa yang didamping seorang relawan.
Tidak hanya tong bekas, Kampung Sinau sebelumnya mengadakan kegiatan mengolah gelas dari bambu. "Tujuannya selain mengenalkan seni, kami ingin anak-anak ini mencintai lingkungan," tambah Joko Tebon, seniman sekaligus guru seni di Kampung Sinau.
Tak hanya sekedar kegiatan bulanan saja, Kampung Sinau Cemorokandang giat menggalakkan cinta lingkungan dengan menggalakkan penanaman tanaman dengan media bahan bekas di area sekitar Kampung Sinau. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
| Publisher | : Ahmad Sukmana |
| Sumber | : = |
