
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Jangan mandi sesaat setelah makan. Kalimat ini sering kita dengar dari orang-orang sekitar. Pasalnya, jika melakukan hal ini, perut atau saluran pencernaan akan terasa sangat tidak nyaman. Bahkan, kerap mandi setelah makan disebut-sebut bisa membuat perut semakin buncit yang tentu akan membuat penampilan kita semakin memburuk. Benarkah hal ini?
Dilansir dari Dokter Sehat, pakar kesehatan menyebutkan bahwa anggapan mandi setelah makan bisa menyebabkan perut buncit dan memicu gangguan kesehatan pada saluran pencernaan ternyata tidak benar adanya. Mandi dan makan tidak memiliki kaitan apapun.
Advertisement
Mandi merupakan kegiatan yang dilakukan secara rutin setiap hari agar tubuh bersih dari berbagai kotoran. Mandi juga cenderung hanya melibatkan bagian luar tubuh, tepatnya kulit dan rambut. Hal ini tentu sangat kontras jika dibandingkan dengan makan yang melibatkan saluran pencernaan yang berada di dalam tubuh. Hal ini berarti, mandi setelah makan seharusnya hanya akan memberikan efek tubuh terasa lebih bersih dan segar dan tidak akan mempengaruhi pencernaan.
Hanya saja, hal yang berbeda akan terjadi jika kita berenang setelah makan. Dalam banyak kasus, berenang setelah makan memang bisa saja memicu kram pada tubuh yang tentu akan meningkatkan risiko tenggelam. Hal ini disebabkan oleh tubuh yang sebenarnya sedang dalam kondisi fokus untuk memberikan energinya ke saluran pencernaan untuk menyerap berbagai nutrisi, namun kita kemudian menggerakkan otot-otot saat berenang yang membutuhkan peningkatan aliran darah. Kombinasi dari dua aktifitas pada tubuh inilah yang akhirnya memicu kram.
Melihat adanya fakta ini, kita tak perlu ragu untuk segera mandi setelah makan jika memang badan sudah terasa sangat gerah dan kurang nyaman. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Rizal Dani |