Djuragan Kamar Optimistis Dapat Lalui Badai Pandemi Covid-19

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Pandemi Covid-19 berdampak pada berbagai sektor ekonomi termasuk usaha hotel, restoran hingga kost-kostan. Bahkan, para pemilik yang terpaksa menjual asetnya. Nasib anak kos pun ikut terdampak, terlebih saat ini banyak pelajar mahasiswa yang pulang ke kampung halaman. Bagaimana dengan Djuragan Kamar?

CEO Djuragan Kamar, Daffa mengatakan, imbas pandemi Covid-19 ada banyak hotel, restoran, dan kos-kosan di jual pemiliknya. Namun demikian, sebagai pengelola bisnis kamar kos tetap bertahan. Dari total yang masuk bergabung dengan aplikasi pencari kamar kos ini, sebanyak 70 persen kos kosan sampai saat ini masih tetap eksis. Sehingga, ia optimistis dapat melalui badai pandemi ini.

Advertisement

“Dari data kami, manajemen kos-kosan yang bergabung dengan Djurkam rata rata mampu bertahan, karena kami turut mengelola dan mengupgrade kos menjadi lebih baik, dan kami memberikan nilai  lebih kepada pelanggan sehingga kos-kos yang terafiliasi dengan Djuragan Kamar tidak perlu khawatir untuk tidak terisi apalagi sampai harus menjual kosnya karena dengan program-program yang dimiliki Djurkam mampu merebut market Share kos yang tersedia. Dan itu dibuktikan selama masa pandemi kami masih tetap berbagi keuntungan dengan para pemilik kos yang terafiliasi dengan www.djuragankamar.com,” kata Daffa.

Disisi lain, bagi mahasiswa maupun pelajar dalam memilih kos-kosan tentu mempertimbangkan fasilitas yang ditawarkan para pengelola dan pemilik kos-kosan.

“Kalau saya ya memilih kos-koan itu juga membuat kita bisa mandiri, tapi kita pilih yang benar benar oke, dalam arti jangan lah lagi enak enak ngekos lha kok dijual.. terus kita harus pindahan dan mencari kos-kosan lagi.. kan take time banget,” kata seorang mahasiswa asal Sumatera bernama Irene.

Pelaku usaha kos Eksklusif Dparagon, M Syarif Hidayat mengatakan, sejak pandemi melanda Maret 2020 lalu, seluruh jaringan kos ekslusif yang tersebar di berbagai daerah di tanah air yang berada dalam manajemen Dparagon telah bersiap diri dan beradaptasi dengan pandemi. Saat ini, Dparagon terus membangun dan proses membangun lima building untuk segera dioperasionalkan setelah masa pandemi.

“Kami yakin setelah masa pandemi gedung-gedung tersebut akan segera terisi, karena saat pandemi ini kami hanya mengalami penurunan 20-30% dari pasar normal, menurut kami selagi kita mampu memberikan  yang terbaik saat pandemi ini pasti kos kita akan tetap menjadi pilihan konsumen. Karena itu Dparagon selama masa pandemi ini bukan hanya menjamin privasi dan keselamatan konsumen dengan penerapan protokol kesehatan di setiap buildingnya namun Dparagon juga memberikan banyak promo yang tidak dimiliki oleh kos lain seperti promo nginap dan ngekost gratis yang informasinya bisa diakses langsung di https://dparagon.com,” terang Syarif Hidayat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.