Harga Minyak Goreng Kian Menggila, Yuk Bikin Minyak Kelapa Praktis dan Ekonomis

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Harga minyak goreng sawit dipasaran masih menggila. Hal itu tentunya membuat pusing ibu rumah tangga dan para pedagang. Lalu apa solusinya? Bikin minyak kelapa sendiri dong!

Tentunya kita sulit lepas dari yang namanya gorengan. Bahkan dapat dikatakan gorengan sudah menjadi khasnya kuliner nusantara.

Advertisement

Hampir semua jenis makanan membutuhkan minyak goreng, setidaknya untuk menumis (karena menggunakan minyak yang sedikit). Belum lagi lauk pauk, yang umumnya digoreng, mulai dari tempe, tahu, ikan dan lainnya. 

Cemilan khas Indonesia juga banyak yang digoreng. Seperti pisang goreng, bala-bala, weci, dan tahu bulat dan sebagainya. 

Nah, solusinya agar dapat tetap menggoreng dan menyajikan makanan enak khas Indonesia adalah membuat minyak kelapa sendiri. 

Tak hanya lebih murah, minyak kelapa juga jauh lebih sehat dibanding minyak sawit. 

Kombinasi kandungan asam lemak pada minyak kelapa dipercaya memiliki efek positif bagi kesehatan mulai dari menghilangkan lemak, menurunkan potensi penyakit jantung dan lainnya.

Bagaimana cara membuatnya?

Ada beberapa metode untuk membuat minyak kelapa sendiri di rumah. Namun kali ini TIMES Indonesia akan memberikan cara yang paling mudah dan praktis yaitu menggunakan metode spontan.

Metode spontan dikenalkan oleh Ani Setyo Pratiwi, dosen FMIPA UGM. Dengan cara ini Anda akan mendapatkan minyak kelapa yang kaya protein, encer, jernih sekaligus harum. 

Yuk langsung saja ke cara membuatnya.
Pilih kelapa yang sudah tua dan kering di pohon agar bisa pecah dan mengasamkan buahnya sendiri.

Parut bagian daging kelapa lalu jadikan santan.

Santan akan terbagi menjadi dua, yaitu santan kanil atau kepala santan dan krim santan yang berada di bagian bawah.

Biarkan krim hingga pecah dengan sendirinya lalu akan muncul tiga lapisan (air, minyak dan protein kelapa).

Struktur lapisan mungkin akan berubah-ubah, namun lapisan air akan selalu berada di posisi bawah.

Buang lapisan air tersebut hingga tersisa minyak dan protein kelapa saja.

Satu butir kelapa jawa bisa menjadi ekstra virgin coconut oil (VCO) maksimal 125 mililiter, sedangkan untuk kelapa Sulawesi bisa menghasilkan VCO maksimal 200 mililiter. 

Dengan menggunakan metode ini, minyak kelapa murni yang dibuat akan awet hingga tiga tahun tanpa mengalami bau tengik sekalipun kondisinya tertutup dan terbuka hingga berinteraksi dengan udara.

Tips Menyimpan Minyak Kelapa Murni

Minyak kelapa pabrikan masih menggunakan bahan tertentu untuk mengawetkan produknya. Namun jika minyak kelapa murni yang Anda buat sendiri tentunya tidak bisa tahan lama. 

Minyak akan menimbulkan bau yang busuk dalam beberapa minggu jika minyak kelapa tidak disimpan dengan baik dan benar.

Karena membuat minyak kelapa di rumah diekstrak perlahan dalam jumlah kecil, tentunya Anda harus mengetahui cara menyimpan hasil minyak kelapa tersebut dengan baik dan benar agar tidak cepat berbau tengik.

Maka langkah paling tepat adalah menyimpan minyak kelapa dalam wadah kaca dengan tutup yang sangat ketat. 

Simpan minyak kelapa dalam lemari es. Ambil minyak dalam jumlah yang diperlukan setiap akan digunakan dan biarkan suhunya berubah mencapai suhu kamar sebelum digunakan. Selamat mencoba TIMES Lovers. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.