Pria di Pacitan Nyaris Diamuk Warga Karena Ini

TIMESINDONESIA, PACITAN – Seorang pria asal Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, CS (44) nyaris diamuk warga karena diduga melakukan penipuan di sebuah toko di Jalan Mayjend Sutoyo, Pojok, Sidoharjo, Pacitan, Jawa Timur, Selasa (9/8/2022). 

Menurut keterangan Kasatreskrim Polres Pacitan, IPTU Andreas Hekso Soepriyo, modus pria tersebut menawarkan produk kemasan senilai Rp1,8 juta dan mengaku sudah ada kesepakatan dengan owner toko. 

Advertisement

Kapolres Pacitan, AKBP Wildan Alberd didampingi Kasatreskrim Polres Pacitan, IPTU Andreas Hekso Soepriyo. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)

"Yang dijual jahe kemasan dan lem, ketika menawarkan ditemui oleh pelayan, pria tersebut mengaku bahwa sudah diacc pemilik toko, setelah dikonfirmasi malah ketakutan dan kabur," katanya. 

Warga yang melihat langsung mengejar CS, karena panik dan bermaksud kabur nyaris menyerobot motor pengguna jalan sebelum akhirnya jadi bulan-bulanan. 

"Belum sempat bawa kabur motor dikejar warga, mungkin karena saking paniknya, jadi tidak ada unsur pidana atau korban, ini hanya kesalahpahaman," terang IPTU Andreas. 

Anggota Polres Pacitan menunjukkan unit kendaraan roda empat milik CS yang digunakan untuk jualan jahe kemasan dan lem. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)

Saat ini, CS beserta sebuah kendaraan roda empat miliknya telah diamankan di Polres Pacitan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. 

Sementara itu, Kapolres Pacitan, AKBP Wildan Alberd mengimbau warga untuk lebih hati-hati terhadap orang yang belum dikenal.

"Chek dulu kartu identitasnya, seperti KTP dan tanda pengenal lainnya, apabila bertamu lebih dari pukul 21.00 supaya lapor ke RT/RW setempat," katanya terkait pria di Pacitan nyaris jadi bulan-bulanan massa karena salah paham. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.