Kamaruddin Simanjuntak, Si Pengacara Bernyali Baja yang Pernah Jadi Gelandangan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Tak semua advokat berani mengambil alih kasus besar. Karena akan mengancam dirinya dan juga keluarga. Tapi kata 'takut' terhapus dari kosa kata kehidupan Kamaruddin Simanjuntak.
Ia perasaan optimis, ia bersedia menjadi pengacara keluarga dari Brigadir J. Meski yang dihadapinya adalah rombongan oknum kepolisian yang punyak jabatan strategis di tubuh Polri.
Advertisement
Tanpa nyali baja dan kegigihan Kamaruddin, mungkin saja kebohongan Ferdy Sambo, istrinya Putri Candrawathi dan para gerombolannya tak akan terbongkar ke publik, dalam menyusun pembunuhan berencana atas Brigadir J beberapa waktu lalu.
Kebohongan dari kebohongan dibongkar oleh Kamaruddin. Dan diusut tuntas dan dilaporkan ke Polri. Terbaru, ia kini melaporkan, Putri Candrawathi karena terbukti telah membohongi masyarakat atas pelecehan yang dilakukan oleh almarhum Brigadir J.
Selain itu, dengan ketulusannya, Kamaruddin Simanjuntak berdiri untuk mengungkap seluruh kejanggalan kematian Brigadir J tanpa sepeserpun biaya dari keluarga Brigadir J.
Demi mendapat keadilan bagi keluarga serta Brigadir J yang kini telah tiada, Kamaruddin Simanjuntak menyatakan akan terus menyuarakan keadilan dan membongkar borok apa yang telah dilakukan oleh Ferdy Sambo tersebut.
Sekilas Kamaruddin Simanjuntak
Nama lengkapnya adalah Kamaruddin Hendra Simanjuntak. Ia lahir 21 Mei 1974 di Siborongborong, Tapanuli Utara, Sumatera Utara.
Sebelum ini, Kamarudin dikenal pernah menangani kasus besar seperti Wisma Atlet Hambalang dan kasus korupsi e-KTP, menjadi pengacara Muhammad Kece dalam kasus penistaan agama dan menjadi pengacara keluarga Brigadir J.
Ia pernah sekolah dari SMA Negeri 1 Siborongborong tahun 1992. Kemudian merantau ke Jakarta. Ia tinggal di bawah kolong jembatan di daerah Klender, Jakarta Timur. Karena tak mempunyai uang.
Selama tiga bulan sebagai gelandangan, ia bekerja serabutan untuk bertahan hidup. Tahun 1993, ia diterima bekerja sebagai costumer service di sebuah restoran.
Dari sana, ia sempat mencoba membangun bisnis kecil-kecilan, tetapi tak berapa lama tumbang. Akhirnya Kamaruddin bekerja sebagai sales, tenaga penjual. Dari sana ia tertarik menjadi pengacara.
Pendidikan
Kamaruddin melanjutkan kuliah di Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia Jakarta pada tahun 2000 dan lulus dengan gelar cum laude pada tahun 2004. Sejak tahun 2007, ia bergabung menjadi anggota Perhimpunan Advokat Indonesia.
Ia membuka firma hukum sendiri bernama "Victoria Law Firm" pada tahun 2019. Kamaruddin juga mulai meniti karier dalam bidang politik. Pada tahun 2020, ia mendirikan Partai Demokrasi Republik Indonesia Sejahtera.
Organisasi
Kamaruddin mendirikan kantor firma hukum dengan nama Victoria. Nama yang diambil dari salah seorang putrinya, Valencia Brightlady Victoria. Ia mengajak rekan-rekannya bergabung di kantor hukum ini. Mulai menangani kasus kecil dan besar.
Hingga sebuah konflik internal terjadi, di mana kantor hukum ini ditawarkan sebuah kasus besar dengan honor besar namun ditempuh dengan tidak patut hukum.
Rekannya mendesak untuk diterima. Kamaruddin menolak. Lantaran terjadi perbedaan pandangan, rekan-rekan Kamaruddin meninggalkannya.
Ia jalan terus, meneruskan semangatnya sebagai advokat yang berintegritas. Kamaruddin Simanjuntak pun mulai menangani sejumlah kasus besar dan level nasional. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |