Inspirator Lebah Madu Indonesia Lirik Potensi di Kabupaten Pangandaran

TIMESINDONESIA, PANGANDARAN – Ketua Umum Inspirator Lebah Madu Indonesia (ILMI) Debby Bustomi melirik potensi alam yang ada di Kabupaten Pangandaran. Menurut Debby Bustomi, Kabupaten Pangandaran memiliki keunggulan potensi alam di antaranya madu.
"Untuk memenuhi kebutuhan pasar madu saat ini, pembudidaya madu di Kabupaten Pangandaran mampu menutupi kebutuhan 27 persen," kata Debby.
Advertisement
Debby menambahkan, madu dari Kabupaten Pangandaran dinilai unik karena memiliki ciri khas yang tidak dimiliki oleh daerah lain. "Kualitas rasa madu tergantung pada vegetasi atau makanan dasar lebah," tambahnya.
Dijelaskan Debby, rasa madu dari Kabupaten Pangandaran sangat legit dan ada sedikit rasa asin. "Keunikan rasa tersebut pengaruh dari nektar atau cairan manis dari bunga yang ragam," terang Debby.
Sebagian besar tumbuhan yang hidup di Kabupaten Pangandaran menjadi salah satu penyumbang kualitas madu.
"Kembang pohon kelapa salah satu tanaman yang tumbuh banyak dan subur di Kabupaten Pangandaran jadi pelengkap rasa madu yang dihasilkan," jelasnya.
Debby mengaku sudah 29 tahun menekuni budidaya madu dan perkembangan pembudidaya madu di Kabupaten Pangandaran dinilai sangat pesat.
"Beberapa tahun kebelakang saya berkunjung kebeberapa pembudidaya madu di Pangandaran dan memberikan edukasi cara membuat dan menyimpan kotak madu yang baik dan benar," sambung Debby.
Seiring berjalannya waktu, Ketua ILMI Debby melakukan kunjungan beberapa pembudidaya madu yang sebelumnya diberi arahan. "Hasil panen madu sangat baik dan perlakuannya juga sudah mulai bagus," paparnya.
Kualitas pada madu tersebut diakui Debby tidak terlepas dari faktor alam dan tanaman yang tumbuh, sehingga madu dari Kabupaten Pangandaran bisa bersaing dengan daerah lain. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Rizal Dani |