Indonesia Positif

Beri Penyuluhan Tentang Covid-19, Ini Pesan Dokter Polkes Kodim Banyuwangi

Jumat, 09 Juli 2021 - 20:52 | 46.50k
Penyuluhan Penanganan Covid-19 oleh Poliklinik Kesehatan Kodim 0825 Banyuwangi (FOTO: Rizki Alfian/ TIMES Indonesia)
Penyuluhan Penanganan Covid-19 oleh Poliklinik Kesehatan Kodim 0825 Banyuwangi (FOTO: Rizki Alfian/ TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Dokter Poliklinik Kesehatan Kodim 0825 Banyuwangi, dr. Merida Larisa, mengingatkan agar masyarakat Desa Kebaman, Kecamatan Srono, Banyuwangi untuk menjaga mood diri agar imun tubuh kuat.

"Kita percaya Covid-19 itu ada, tapi jangan berfikiran macam-macam tentang Covid-19 tersebut, coba bersikap tenang. Tingkatkan imunitas diri, maka kita akan sehat," kata dr. Merida Larisa kepada warga yang hadir, Kamis (8/7/2021).

Advertisement

Sebagai petugas medis, pihaknya menyampaikan agar kepada orang yang terkonfirmasi Covid-19 untuk tidak dijauhi atau dikucilkan. Namun harus didukung agar mentalnya kuat.

Penyuluhan-Penanganan-Covid-19-oleh-Poliklinik-Kesehatan-2.jpg

"Pasien atau penyintas Covid-19 itu bukan aib, tapi harus butuh dukungan," ucapnya.

Menurut dr. Melida, angka positif Covid-19 saat ini kian meningkat. Hal itu tentu harus diimbangi dengan pola hidup bersih dan sehat agar terhindar dari bahaya virus corona.

"Harus terus memakai masker, dan jangan lupa minum vitamin. Intinya patuh protokol kesehatan," tandas dr. Melida.

Acara tersebut melibatkan jajaran Persit (Persatuan Istri Tentara) Koramil Srono.

"Acara ini semua serba dibatasi. Warga yang hadir sebenarnya sangat antusias, namun karena harus patuh prokes, peserta yang ikut hanya kurang 30 orang saja," ungkap Ny. SiIvia Mustohir.

Istri Danramil Srono, Kapten Inf Mustohir itu berpesan agar para ibu bisa memberikan suport terbaik kepada keluarga. Misalnya dengan menyajikan masakan yang sehat untuk meningkatkan imunitas diri.

"Seperti sayur-sayuran, sumber protein seperti tempe, telur dan lainnya. Karena peran ibu dalam keluarga sangatlah penting," tandas Ny. Silvia.

TMMD 111 di Banyuwangi menargetkan pembangunan jembatan sepanjang 18 meter sebagai sasaran utama. Selain itu juga dibangun akses jalan sejauh 854 meter. Renovasi mushalla dan hunian warga tak layak huni juga dilakukan oleh TNI.

Lokasi jembatan dan jalan yang dibangun berada di Desa Kebaman, Kecamatan Srono. Jembatan itu menghubungkan beberapa desa dan tiga kecamatan berbeda. Di antaranya Kecamatan Srono, Muncar dan Cluring.

TMMD ini adalah program terpadu yang melibatkan banyak unsur. TNI, Pemerintah dan masyarakat. Tujuannya untuk meningkatkan status desa dengan sasaran pembangunan fisik dan non fisik.

Penyuluhan tentang Covid-19, dari Kodim 0825 Banyuwangi adalah salah satu sasaran non fisik dari program TMMD 111 Banyuwangi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES