Meski Ruang Kelas Kurang, PAUD Muslimat NU Dukuh Wanagopa Tegal Sudah Luluskan Delapan Angkatan

TIMESINDONESIA, TEGAL – PAUD Muslimat NU Dukuh Wanagopa Desa Kreman Kecamatan Warureja Kabupaten Tegal berdiri tahun 2012.
PAUD ini didirikan H. Sueb Umar bin Ranyan (70 tahun) warga asli Dukuh Wanagopa. Meski hanya sebagai petani, ia sangat peduli pendidikan untuk anak usia dini. Sebidang tanah miliknya seluas 22 ru (320 M2), ia waqafkan untuk dibangun Sekolah PAUD dengan nama KB Muslimat NU
Advertisement
Perjuangannya dalam mengentaskan pendidikan bagi anak anak di desanya menjadi panggilan jiwanya. Kini PAUD tersebut telah mampu meluluskan delapan (8) angkatan meskipun sebagian ruang kelas menempati tempat tinggal warga
"Alhamdulillah Pemerintah Desa Kreman termasuk kepala desanya waktu itu Amiruddin merespons waqaf dari H.Sueb untuk dibangun Sekolah PAUD, tapi hanya satu lokal dan ini kami gunakan untuk proses belajar mengajar," ujar Rosyidah, SPd (35 Tahun) Kepala Sekolah PAUD.
Menurutnya, kegiatan belajar sudah berjalan 10 tahun dan prestasi yang paling dibanggakan adalah hingga saat ini sudah meluluskan 8 (delapan) angkatan dengan rata rata per angkatan 20 siswa maupun siswi meskipun bangunan sekolah masih satu lokasi
Sebagai Kepala Sekolah, Rosyida berharap, adanya bantuan untuk penambahan ruangan belajar. Pasalnya kian tahun jumlah siswa yang ingin mendapatkan pendidikan makin bertambah jumlahnya. Sementara ruang kelas tak lagi mampu menampung siswa karena hanya satu ruangan
"Walaupun tidak tertampung, kami tetap berinisiatif untuk sementara menggunakan atau numpang di rumah H.Sueb yang terletak di samping PAUD," ujarnya
"Namun dengan kondisi seperti ini, kami bersama rekan -rekan tenaga pengajar lain tetap bersemangat dan tulus memberikan edukasi dan pendidikan kepada mereka, sehingga kami yakin kelak akan ada investor pendidikan atau justru dari Pemerintah Kabupaten Tegal sendiri tergugah untuk membangun ruang belajar dan mengajar. Kami selalu meningkatkan prestasi, sehingga anak didik saya yang sudah lulus sudah bisa membaca dan menulis serta hafal surat surat pendek ketika masuk sekolah dasar " imbuh Kepala Sekolah PAUD Muslimat NU Dukuh Wanagopa ini. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |