PointStar Indonesia dan Ngalup Collaborative Network Sosialisasikan Modernisasi Pendidikan
TIMESINDONESIA, MALANG – Transformasi digital sejak pandemi Covid-19 melanda selama dua tahun ini diakui memang semakin pesat. Bagaimana tidak, sejak pandemi melanda, seluruh kegiatan masyarakat mau tidak mau harus melakukan secara digital dengan akses internet, termasuk salah satunya adalah dunia pendidikan.
Hal ini tentu memberikan pengaruh besar terhadap kondisi pembelajaran di Indonesia. Seperti dari hasil riset Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud ristek), selama pandemi pelajar mengalami kehilangan esensi belajar (learning lost).
Advertisement
Pemerintah akhirnya mengambil langkah dengan melakukan pengembangan teknologi digital, termasuk dengan melakukan pengkajian ulang dalam Rencana Undang-Undang (RUU) Sisdiknas tahun 2003 dengan konteks pendidikan saat ini.
Melihat kondisi tersebut, PointStar Indonesia (PT Polarisweb) selaku Google Partner dan Asus Authorized partner, berkolaborasi dengan Ngalup Collaborative Network memberi edukasi dalam penerapan modernisasi pendidikan ruang kelas.
Kegiatan yang diikuti oleh 50 orang perwakilan dari jenjang SD, SMP, SMA hingga pengurus yayasan pendidikan ini di aula Kampus STIKI Malang ini, dilakukan pembedahan materi soal RUU Sisdiknas sebagai acuan utama modernisasi pendidikan.
"Kami juga undang kepala dinas pendidikan setempat, baik dari wilayah Kota, Kabupaten maupun Provinsi untuk menyampaikan materi RUU Sisdiknas ini," ujar Marketing Manager PointStar Indonesia, Bogie Satriyonegoro, Jumat (24/6/2022).
Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata sebagai bentuk sumbangsih di dunia pendidikan Indonesia, sekaligus juga sebagai wadah untuk publik dalam penyampaian pendapat dan masukan terhadap isu pendidikan yang saat ini tengah berkembang.
"Dan juga tentu harapannya bisa memberikan inspirasi terkait modernisasi ruang pembelajaran untuk dapat mengikuti perkembangan di masa depan," ungkapnya.
Diketahui, kegiatan tersebut tak hanya diselenggarakan di Malang saja, akan tetapi juga terselenggara di kota-kota besar, seperti Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Bandung, Semarang hingga Denpasar (Bali).
"Selain kita menekankan teknologi informasi, kegiatan ini juga fokus terhadap isu pendidikan yang aktual dan esensial bagi tenaga pendidikan," katanya.
Sementara itu, CEO Ngalup Collaborative Network, Andina Paramitha berharap dengan adanya kegiatan ini nantinya mampu membantu pemerintah dalam percepatan digitalisasi di sekolah.
"Harapan kami tentu bisa terlaksananya digitalisasi sekolah dengan baik. Termasuk membantu sekolah untuk modernisasi pendidikan dalam pembelajaran ruang kelas," ucapnya.
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Rizal Dani |