Indonesia Positif

Jelang Nataru, Dishub Kota Banjar Siapkan Pantau Lalin Melalui ATCS

Selasa, 13 Desember 2022 - 21:11 | 213.08k
Kadishub Kota Banjar saat memberikan keterangan terkait persiapan pantauan Lalin melalui ATCS. (Foto: Susi/TIMES Indonesia)
Kadishub Kota Banjar saat memberikan keterangan terkait persiapan pantauan Lalin melalui ATCS. (Foto: Susi/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANJAR – Menjelang Natal dan pergantian tahun, Dinas Perhubungan atau Dishub Kota Banjar, melakukan proses pemasangan Area Traffic Control Sistem (ATCS) untuk pemantauan arus lalu lintas.

Ini disampaikan oleh Kepala Dishub Kota Banjar, Asep Sutarno didampingi Sekretarisnya, Fera Mada Pratama kepada TIMES Indonesia, Selasa (13/12/2022) saat ditemui di kantornya. 

Advertisement

Rencananya, pengerjaan ATCS tersebut akan rampung pada akhir bulan Desember ini dan bisa difungsikan untuk pemantauan arus lalu lintas saat Natal dan tahun baru 2023.

"Saat ini, proses pengerjaan sudah mencapai 70 persen, mudah-mudahan bisa secepatnya selesai. kita harapkan di akhir tahun ini bisa digunakan, " Ucapnya. 

ATCS tersebut berfungsi untuk memantau aktivitas pengendara di jalan raya sehingga terlihat langsung oleh petugas di ruang operator.

"Selain untuk memantau kepadatan arus lalu lintas,  ATCS juga nantinya menyiapkan operator khusus untuk memberikan imbauan kepada para pengguna jalan yang melanggar seperti tidak menggunakan helm," ungkapnya. 

Asep menyebutkan ada 4 titik lokasi persimpangan yang sudah dipasang kamera, yaitu kawasan simpang 3 Jembar, simpang 4 alun-alun, simpang 3 Gardu, dan simpang 4 Tanjungsukur.

"Untuk APILL nya juga sudah diganti, jadi nanti bisa dioperasikan oleh operator dari sini untuk mengatur arus lalu lintas," ungkapnya seraya menambahkan bahwa selain kamera ATCS ada juga kamera CCTV yang berfungsi hanya untuk memantau kondisi arus lalu lintas saja.

"Kami memasang 16 unit kamera pantau di setiap persimpangan. Itu diluar kamera ATCS dan APILL Smart," imbuhnya.

Sementara itu, Asep menambahkan, anggaran pengadaan Area Traffic Control Sistem itu bersumber dari Bantuan Provinsi (Banprov) sebesar Rp30 miliar dan Rp3,6 miliar untuk Penerangan Jalan Umum (PJU).

Terakhir, Asep juga menjabarkan bahwa ATCS ini tak menutup kemungkinan dapat menerapkan ETLE atau tilang elektronik ke depannya. "Tapi harus menambah aplikasi untuk menyambungkan dengan server Polres ya," tambahnya. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES