Indonesia Positif

UMKM Probolinggo Didorong Go Internasional dengan Media Sosial, di Antaranya Disabilitas

Kamis, 29 Desember 2022 - 17:42 | 51.49k
Pelatihan UMKM yang diikuti oleh sejumlah pelaku UMKM di Kabupaten Probolinggo. (Foto: Paiton Energy for TIMES Indonesia)
Pelatihan UMKM yang diikuti oleh sejumlah pelaku UMKM di Kabupaten Probolinggo. (Foto: Paiton Energy for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Sejumlah pelaku UMKM di Kabupaten Probolinggo, dilatih untuk berani menembus pasar Internasional. Metode pemasaran yang digunakan yaitu dengan menguasai metode marketing media sosial.

Sedikitnya ada sekitar 52 pelaku UMKM yang mengikuti kegiatan, beberapa di antaranya dari kalangan disabilitas.

Advertisement

Pelatihan yang diinisiasi oleh PT Paiton Energy dan POMI bersama Mendunia Foundation itu digelar di Recreation Hall Perumahan Karyawan PE - POMI (POH 1), Kabupaten Probolinggo, Kamis (29/12/2022). 

Para peserta dilatih untuk mengangkat produk asli lokal Indonesia agar lebih bisa berperan di pasar internasional dengan cara mensosialisasikan dan mengajarkan cara menguasai pemasaran dan pengirimannya.

Chief Financial Officer Paiton Energy, Bayu Widyanto mengatakan, pelatihan tersebut bertujuan untuk membantu para pelaku UMKM mengembangkan usaha, dengan pemberian pelatihan perdagangan digital dan pendistribusian hasil usaha agar bersiap menuju perdagangan global secara mandiri.

“Selain itu, kami juga melihat bahwa pelatihan ini dapat mendorong penguatan nilai tambah produk dalam negeri agar mampu bersaing dalam rantai nilai global,” kata Bayu.

Sementara itu, Salah satu pelaku UMKM disabilitas, Elisabeth mengatakan, pelatihan yang diberikan ini menjadi modal dasar bagi para peserta dalam membangun usaha yang nantinya akan djalankan.

“Kami harapkan ke depan makin banyak pelatihan UMKM bagi para disabilitas, karena itu penting bagi kami,” kata Elisabeth yang mempunyai usaha UMKM keripik pisang dan sari kedelai.

Selain itu, pelaku UMKM yang juga berpartisipasi dalam pelatihan tersebut yang masih berusia relatif muda, Ratu Elmas, mengatakan ia berharap hasil dari pelatihan tersebut dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan para pelaku UMKM untuk bersaing di level global. “Pemanfaatan teknologi digital seperti media sosial dapat mempermudah usaha kami dalam memasarkan barang,” kata Ratu yang bergerak di bidang UMKM Mahkota Jamur Pajarakan.

Dalam pelatihan tersebut para pelaku UMKM Kabupaten Probolinggo, mendapat pelatihan antara lain, jago jualan lewat media sosial, jago riset negara tujuan, jago jualan di marketplace internasional, jago scraping data calon buyer, dan jago berkirim produk antar negara hingga Go Internasional(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Muhammad Iqbal
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES