Indonesia Positif

Anies-Imin Dianugerahi Kartu Tanda Anggota Kehormatan Muhammadiyah

Rabu, 22 November 2023 - 21:55 | 14.36k
Pasangan capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mendapatkan Kartu Tanda Anggota (KTA) kehormatan Muhammadiyah saat di UMS, (22/11/2023).  (FOTO:  tangkap layar TVMU).
Pasangan capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mendapatkan Kartu Tanda Anggota (KTA) kehormatan Muhammadiyah saat di UMS, (22/11/2023). (FOTO: tangkap layar TVMU).

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pasangan Calon Presiden (capres) Anies Baswedan dan Calon Wakil Presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mendapatkan Kartu Tanda Anggota (KTA) kehormatan Muhammadiyah yang diberikan langsung oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir dihadapan ribuan warga Muhammadiyah.

Diketahui, KTA untuk Anies-Imin itu diberikan setelah acara Dialog Terbuka Muhammadiyah di UMS, Solo, pada Rabu (22/11/2023). Di dalam kartu tersebut, terdapat gambar Anies dan Cak Imin bersama dengan nomor dan keterangan terdaftar sebagai warga Muhammadiyah.

"Acara yang berikutnya kami ingin memanggil Ketum PP Muhammadiyah Pak Haedar Nasir untuk memberikan suvenir istimewa untuk Mas Anies dan Gus Imin, suvenirnya apa, saya tidak tahu, itu Pak Ketua Umum yang tahu, yang jelas tidak sepeda," kata Sekretaris PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti saat disiarkan YouTube TvMu channel.

Tidak lama setelah itu, Haedar berjalan menuju panggung dan memberikan kartu tanda kehormatan Muhammadiyah itu kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 1 itu.

"Suvenirnya tanda anggota kehormatan Muhammadiyah buat Mas Anies dan Cak Imin, sebagai bentuk dari kepercayaan kami," kata Haedar sembari menyerahkan bingkai suvenir kepada Anies Baswedan.

"Selanjutnya adalah untuk Cak Imin, walaupun jelas NU, tapi boleh mendapatkan penghargaan khusus dari Muhammadiyah, juga sebagai anggota kehormatan Muhammadiyah," ujar Abdul Mu'ti disambut gelak tawa hadirin yang hadir.

Sebelumnya, dalam acara Dialog Terbuka Muhammadiyah, Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nasir menegaskan, jika Muhammadiyah tidak secara gamblang memberikan dukungannya untuk pasangan AMIN dalam Pilpres 2024.

"Muhammadiyah sudah dikenal sebagai organisasi non politik praktis juga ormas-ormas yang lain tidak dalam kapasitas dukung-mendukung. Yang dukung mendukung itu partai politik," tegasnya.

Terlebih, ia menegaskan bahwa pihaknya memberikan kesempatan bagi tiap paslon, melalui dialog yang bermuara pada aspek keilmuan dengan sikap yang elegan.

"Membuka ruang masyarakat untuk tahu apa yang mereka pilih. Cerdas apa yang mereka pilih dan bertanggung jawab apa yang mereka pilih dan kami tentu berharap bahwa mudah-mudahan rahmat Allah melimpah ke Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang tentu ini bagian dari aset strategis bangsa untuk Indonesia," ucapnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES