Indonesia Positif

Ponpes Nurul Jadid dan PT Haida Bahas Kerjasama Perikanan dan Peternakan

Rabu, 22 Mei 2024 - 20:32 | 66.65k
Pimpinan Ponpes Nurul Jadid saat berkunjung ke PT Haida Agriculture Indonesia, sebuah perusahaan PMA yang bergerak di bidang perikanan dan peternakan (FOTO: Humas Ponpes Nurul Jadid)
Pimpinan Ponpes Nurul Jadid saat berkunjung ke PT Haida Agriculture Indonesia, sebuah perusahaan PMA yang bergerak di bidang perikanan dan peternakan (FOTO: Humas Ponpes Nurul Jadid)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGOPonpes Nurul Jadid di Kabupaten Probolinggo, Jatim, akan bergerak di bidang perikanan, peternakan dan bisnis. Gerakan itu akan melengkapi gerakan sosial-budaya yang selama ini dijalankan.

Hal itu disampaikan Kepala Ponpes Nurul Jadid, KH Abdul Hamid Wahid saat memimpin kunjungan ke PT Haida Agriculture Indonesia di Kabupaten Pasuruan pada Rabu (22/5/2024).

Advertisement

Ia juga mengungkapkan, meskipun lembaga di lingkungan Ponpes Nurul Jadid tidak ada jurusan pertanian dan perikanan, namun masyarakat sekitar pesantren bergerak di dua bidang tersebut.

PT-Haida-Agriculture-Indonesia.jpg

"Yang selama ini pesantren bergerak dalam bidang sosial dan budaya. Ke depan Pesantren Nurul Jadid akan bergerak pada perikanan dan pertanian," ujar pria yang juga Rektor Universitas Nurul Jadid atau Unuja Probolinggo ini.

Untuk itu, Kiai Hamid berharap PT Haida Agriculture Indonesia bisa memberikan peluang dan kesempatan pada peserta didik di Nurul Jadid untuk melakukan praktik kerja lapangan dan atau magang agar dapat belajar.

Pada kesempatan tersebut, Direktur PT Haida Agriculture Indonesia di bidang SDM, Mr. Yang, mengapresiasi atas tekad Pesantren Nurul Jadid untuk melakukan kerjasama.

Ia merasa senang bisa menambah teman atau saudara yang sama-sama saling menguntungkan.

"Kami sangat senang bila bisa melakukan kerjasama yang produktif dengan Pesantren Nurul Jadid," katanya.

Mr. Yang memberikan kesempatan pada pelajar Nurul Jadid yang ingin menambah wawasan di PT Haida Agriculture Indonesia.

"Peserta didik yang ingin PKL atau pun magang di sini tidak harus jurusan yang sama. Kita tidak akan membatasi pelajara dari prodi apapun datang ke sini," tegasnya.

Perusahaan Penanaman Modal Asing atau PMA di kawasan Pasuruan Industrial Estate Rembang atau PIER itu, berterima kasih pada Pesantren Nurul Jadid yang telah berkontribusi menjadikan lulusannya menjadi tenaga pekerja di perusahaan tersebut.

"Ada lima lulusan Pesantren Nurul Jadid yang telah bekerja di tempat ini. Saya sangat berterima kasih," pungkasnya.

Dari pembicaraan itu, kedua belah pihak akan terus menindaklanjuti pada program-program yang lebih konkrit.

Sementara itu, melalui akun medsosnya, KH Abdul Hamid Wahid menyatakan, pihaknya juga menjalin hubungan dengan jejaring perguruan tinggi mitra PT Haida Agriculture Indonesia di Jiangsu, RRC.

Komunikasi dilakukan secara virtual melalui zoom meeting. KH Abdul Hamid Wahid menyebut, ada lima alumni Ponpes Nurul Jadid yang bekerja di PT Haida Agriculture Indonesia.

Para alumni Ponpes Nurul Jadid tersebut, sebelumnya kuliah di beberapa universitas di Republik Rakyat China atau RRC. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Muhammad Iqbal
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES