Indonesia Positif

Menteri Kebudayaan Fadli Zon Apresiasi Keberadaan Indonesian Heritage Museum

Minggu, 20 April 2025 - 22:56 | 9.06k
Menteri Kebudayaan Fadli Zon didampingi Reno Halsamer berkeliling ke Area Indonesian Heritage Museum, Sabtu (19/4/2025). (Foto: Dok.IHM)
Menteri Kebudayaan Fadli Zon didampingi Reno Halsamer berkeliling ke Area Indonesian Heritage Museum, Sabtu (19/4/2025). (Foto: Dok.IHM)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BATU – Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon secara Khusus mengapresiasi keberadaan Indonesian Heritage Museum yang terletak di Jatim Park 1 Kota Batu, Malang, Jawa Timur.

Hal tersebut ia ungkapkan usai berkeliling melihat koleksi ratusan artefak berusia ratusan hingga ribuan tahun di museum tersebut, Sabtu (19/4/2025) malam.

Advertisement

Didampingi Founder Yayasan d'Topeng Kingdom Group, Reno Halsamer selaku pemilik Indonesian Heritage Museum dan Ketua Umum DPP Asosiasi Museum Indonesia (AMI) Putu Supadma, Fadli Zon melihat satu per satu ragam koleksi benda-benda antik peninggalan peradaban lintas zaman.

"Ini peninggalan kebudayaan Dong Son," kata Fadli Zon saat berhenti di depan etalase yang menampilkan koleksi perunggu.

"Ini Wayang Potehi," tunjuknya ketika sampai di zona wayang.

Fadli Zon rupanya memang memiliki pengetahuan luas tentang benda-benda bersejarah, ia juga hobi berkunjung ke museum di seluruh dunia.

"Saya sangat mengapresiasi keberadaan Indonesian Heritage Museum ini, karena merupakan bentuk sebuah kecintaan dan edukasi," kata Fadli Zon. 

Fadli Zon menjelaskan, bahwa di Indonesia terdapat sekitar 469 museum, baik museum milik pemerintah, swasta maupun perorangan seperti Indonesian Heritage Museum.

Museum juga berfungsi sebagai wahana rekreasi dan literasi dengan tampilan interaktif bersentuhan teknologi informasi dan teknologi AI.

Tingkat kunjungan pada musim liburan kemarin ia sebut bisa mencapai 13 ribu pengunjung. Ia mengajak masyarakat berbondong-bondong datang ke museum sebagai alternatif berwisata.

"Museum ini saya kira bagian warisan budaya seperti Indonesian Heritage Museum yang memiliki koleksi dari zaman pra sejarah, zaman sejarah sampai era kini sampai era kebudayaan Dong Son kemudian juga etnografi yang mewakili kebudayaan Nusantara," ujar Fadli Zon.

cinderamata-buku-Keris-Lombok.jpg

"Ini bisa menjadi bagian yang penting untuk para pengunjung melihat heritage Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Sementara untuk memperdalam, bisa datang ke daerahnya masing-masing," tambahnya seraya berharap ada penambahan koleksi merchandise serta coffee shop seperti museum-museum di luar negeri. 

Pada kesempatan itu, Fadli Zon dan Reno Halsamer juga bertukar cinderamata. Sang menteri menyerahkan sebuah buku karyanya yang ia tulis bersama Basuki Teguh Yuwono. Buku itu berjudul Keris Lombok. Sementara Reno Halsamer menyerahkan cinderamata replika wayang golek sebagai tanda penghormatan atas kehadiran Menteri Kebudayaan di Indonesian Heritage Museum.

Indonesian Heritage Museum sendiri merupakan sebuah museum warisan budaya yang dimiliki dan dikelola oleh Yayasan d'Topeng Kingdom Group.

Founder Yayasan d'Topeng Kingdom Group Reno Halsamer mengungkapkan, bahwa yayasan ini memiliki tujuan melakukan penyelamatan budaya salah satunya dengan membuat museum. 

"Indonesian Heritage Museum ini merupakan museum pertama dari Yayasan d'Topeng Kingdom Group," kata Reno.

Indonesian Heritage Museum adalah museum tematik yang berakar dari keanekaragaman budaya Indonesia. Ada beberapa zona yang ditampilkan.

Zona 1 menceritakan tentang migrasi besar Austronesia pada masa zaman pra sejarah (manusia purba) mulai zaman batu sampai zaman perunggu. Pada Zona 2 menampilkan koleksi artefak peradaban Hindu-Budha di Nusantara.

Khususnya yang menceritakan kebudayaan masyarakat Jawa Timur mulai masa Kerajaan Majapahit hingga kebudayaan Madura. Selanjutnya adalah Zona Jawa Tengah, Bali, NTT, Papua, Sumatera, Sulawesi dan peradaban peranakan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES