Kesehatan

Penyebab Hipertensi di Usia Muda: Waspada Sebelum Terlambat

Senin, 10 Februari 2025 - 05:22 | 15.88k
Ilustrasi. Hipertensi di usia muda. (Foto: Freepik)
Ilustrasi. Hipertensi di usia muda. (Foto: Freepik)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Hipertensi atau tekanan darah tinggi sering dikaitkan dengan orang tua, tapi faktanya, banyak anak muda juga mengalami kondisi ini. Bahkan, hipertensi di usia muda bisa lebih berbahaya karena sering kali tidak disadari sampai terjadi komplikasi serius.

Lalu, apa saja penyebab hipertensi di usia muda? Yuk, kita bahas satu per satu!

Advertisement

1. Pola Makan Tidak Sehat

Makanan yang kita konsumsi punya pengaruh besar terhadap tekanan darah. Sayangnya, anak muda cenderung lebih suka makanan cepat saji, gorengan, atau camilan tinggi garam.

Kenapa ini bahaya?

- Garam berlebih menyebabkan retensi cairan, yang akhirnya meningkatkan tekanan darah.

- Lemak jenuh dari makanan cepat saji bisa menyumbat pembuluh darah, meningkatkan risiko hipertensi.

Solusi:

- Kurangi konsumsi garam dan makanan olahan.

- Perbanyak makan sayur, buah, dan makanan tinggi serat.

- Ganti camilan tidak sehat dengan kacang-kacangan atau yogurt.

2. Kurang Aktivitas Fisik

Banyak anak muda lebih suka rebahan sambil scroll media sosial atau main game daripada bergerak aktif. Padahal, kurang aktivitas fisik bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah.

Kenapa ini terjadi?

- Kurangnya olahraga membuat jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah.

- Berat badan mudah naik, yang juga meningkatkan risiko hipertensi.

Solusi:

- Mulai kebiasaan olahraga ringan seperti jogging, bersepeda, atau yoga.

- Jika sibuk, manfaatkan aktivitas sehari-hari seperti naik tangga daripada lift.

- Targetkan minimal 30 menit aktivitas fisik setiap hari.

3. Stres Berlebihan

Tekanan akademik, pekerjaan, atau masalah pribadi sering kali membuat anak muda stres. Tanpa disadari, stres bisa meningkatkan tekanan darah secara signifikan.

Kenapa?

- Saat stres, tubuh melepaskan hormon yang menyempitkan pembuluh darah.

- Stres juga sering membuat seseorang makan tidak sehat atau kurang tidur, yang memperburuk kondisi.

Solusi:

- Coba teknik relaksasi seperti meditasi atau deep breathing.

- Luangkan waktu untuk hobi yang menyenangkan.

- Jangan ragu mencari dukungan dari teman, keluarga, atau profesional jika stres berlebihan.

4. Kurang Tidur

Tidur yang cukup itu penting, bukan cuma untuk energi tapi juga kesehatan jantung. Banyak anak muda kurang tidur karena begadang, baik untuk tugas, kerja, atau sekadar binge-watching.

Dampaknya?

- Kurang tidur meningkatkan hormon stres yang memicu hipertensi.

- Ritme sirkadian terganggu, yang bisa mempengaruhi tekanan darah.

Solusi:

- Coba tidur minimal 7-8 jam per malam.

- Kurangi paparan layar gadget sebelum tidur.

- Buat rutinitas tidur yang konsisten.

5. Konsumsi Rokok dan Alkohol

Rokok dan alkohol sudah lama dikaitkan dengan berbagai penyakit, termasuk hipertensi. Sayangnya, banyak anak muda masih menganggapnya sebagai gaya hidup keren.

Bagaimana ini memicu hipertensi?

- Nikotin dalam rokok menyempitkan pembuluh darah, sehingga tekanan darah naik.

- Alkohol berlebihan bisa merusak jantung dan sistem peredaran darah.

Solusi:

- Kurangi atau berhenti merokok dan minum alkohol.

- Cari alternatif sehat seperti minum teh hijau atau berolahraga untuk mengurangi stres.

6. Faktor Genetik dan Penyakit Lain

Beberapa orang bisa mengalami hipertensi di usia muda karena faktor keturunan atau penyakit lain seperti diabetes dan gangguan ginjal. Jika orang tua memiliki riwayat hipertensi, risiko kamu juga meningkat.

Apa yang bisa dilakukan?

- Rutin cek tekanan darah, terutama jika ada riwayat keluarga hipertensi.

- Terapkan pola hidup sehat untuk mengurangi risiko komplikasi.

Hipertensi di usia muda bukan hal sepele. Banyak faktor seperti pola makan, kurang olahraga, stres, dan kurang tidur yang bisa menjadi pemicunya. Untungnya, sebagian besar penyebabnya bisa dikontrol dengan gaya hidup sehat.

Jangan tunggu sampai terlambat! Mulai perubahan kecil dari sekarang agar tekanan darah tetap normal dan kesehatan tetap prima. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES