“The Boy Next Door”: Perselingkuhan Setengah Hati Jennifer Lopez

TIMESINDONESIA – Oleh: M Nasrul Hamzah, reporter malangtimes.com

Para penikmat film tentunya dikejutkan dengan eksisnya kembali Jennifer Lopez di dunia akting. Film terbarunya berjudul ‘The Boy Next Door’ yang saat ini masih menghiasi bioskop di Indonesia adalah bukti bahwa, wanita yang akrab disapa JLo ini masih eksis di dunia seni peran.

Advertisement

Sebelum berperan sebagai aktor utama, JLo, membantu Jason Statham untuk film action berjudul ‘Parker’. Tak ayal, wanita yang akhir akhir ini menekuni dunia musik tersebut, menjadi magnet tersendiri untuk menjual film ‘The Boy Next Door’.

Mengangkat tema perselingkuhan di tengah rumah tangga yang retak, film baru JLo sungguh mengecewakan. Tidak ada hal baru yang ditawarkan film kategori PG 13 (Dewasa) ini, membuat penonton bakal melewatkan waktunya satu setengah jam bak mempelototi film kelas B yang terkenal mengedepankan kekerasan dan adegan sensual.

Dengan kata lain, cerita perselingkuhan dengan bumbu karakter psikopat dalam film ini, bukanlah sesuatu yang istimewa untuk ditawarkan kepada penonton.

Bila dibanding film bertema serupa, seperti ‘Unfaithfull’ (2002) yang diperankan Diane Lanne, film arahan sutradara Rob Cohen ini justru tidak mempunyai spesialisasi baik dari segi cerita maupun pembangunan sosok karakter.

Sebagai tokoh utama, JLo kurang ‘nakal’ memerankan karakternya, sehingga terlihat kaku saat beradu peran dengan Ryan Guzman sang tokoh antagonis, padahal film, bukanlah hal baru bagi aktris yang pernah membintangi film ‘Money Train’ dan ‘Angel Eyes’ ini.

Film ini bercerita tentang JLo yang bekerja sebagai guru SMA, dia baru saja berpisah dari suaminya dan hanya tinggal bersama putranya, Kevin (Ian Nelson). Suatu ketika seorang remaja bernama Noah (Ryan Guzman) baru saja pindah di rumah pamannya yang berada di sebelah rumahnya.

Noah yang seusia dengan Kevin dengan mudah menjadi teman dekat dan mereka sering menghabiskan waktu bersama. Secara tidak sadar, wanita ini akhirnya menjalin hubungan gelap dengan Noah. Ketika mengetahui sudah melakukan sebuah kesalahan dia segera memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan Noah.

Noah yang tidak bisa menerima keputusan itu menjadi semakin marah setelah melihat mantan suaminya mulai sering menemui wanita itu. Noah yang awalnya remaja baik dan tampak tidak pernah membuat masalah mulai menunjukkan sifat aslinya yang sangat obsesif dan berbahaya.

Kehidupan sang wanita semakin terganggu semenjak Noah juga menjadi murid di sekolah tempat dia menjadi seorang guru. Bukan hanya teror yang didapatkannya tetapi ancaman kehilangan putra, pekerjaan dan juga seluruh kehidupannya bakal terealisasi.

Disutradarai oleh Rob Cohen yang sukses menggarap ‘The Fast and Fourius’, ‘XXX’, penonton berharap ada sesuatu berbeda dengan film perselingkuhan lainnya. Justru, film ini tampak membosankan dan tanpa adanya keistimewaan tersendiri. Perlu diketahui, film dengan cerita perselingkuhan selama ini jarang mendapat respon positif oleh kritikus film ternama.

Akhirnya, publik penikmat film saat ini sudah enggan menerima cerita perselingkuhan. Bahkan, dalam beberapa hal, perselingkuhan malah dibenarkan adanya, baik atas nama cinta ataupun kebutuhan seksual.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.