
TIMESINDONESIA, JAKARTA – “Self-motivation is, in its simplest form, the force that drives you to do things.” (Skills You Need, n.d.).
Motivasi diri memang jauh lebih penting daripada motivator eksternal. Berikut beberapa alasannya:
Motivasi diri bersifat internal dan berkelanjutan:
Advertisement
Motivasi yang berasal dari dalam diri sendiri jauh lebih kuat dan tahan lama dibandingkan dorongan dari luar. Ketika manusia termotivasi secara internal, manusia akan terus maju meskipun menemui hambatan dan kesulitan.
Di sisi lain, motivasi dari luar seperti kata-kata inspiratif dari motivator mungkin hanya memberikan semangat sesaat dan tidak cukup untuk membantumu melewati masa-masa sulit.
Motivasi diri mendorong tindakan:
Orang yang termotivasi secara internal tidak hanya akan terinspirasi, tetapi mereka juga akan tergerak untuk bertindak.Mereka memiliki tekad yang kuat untuk mencapai tujuan mereka dan tidak mudah menyerah. Motivasi diri ini yang mendorong manusia untuk mengambil langkah nyata dan membuat kemajuan.
Motivasi diri memungkinkan manusia untuk fokus pada tujuan:
Ketika Anda termotivasi secara internal, Anda akan fokus pada apa yang ingin dicapai, bukan pada apa yang orang lain katakan atau pikirkan. Hal ini memungkinkan Anda untuk lebih fokus pada tujuan dan terhindar dari distraksi.
Motivasi diri meningkatkan kebahagiaan dan kepuasan:
Mencapai tujuan yang dicapai melalui motivasi diri sendiri akan memberikan rasa kepuasan dan kebahagiaan yang jauh lebih besar dibandingkan dengan pencapaian yang didorong oleh faktor eksternal. Hal ini karena Anda telah bekerja keras dan mendedikasikan diri untuk mencapai tujuan tersebut.
Motivator eksternal seperti seminar motivasi, buku motivasi, dan kata-kata inspiratif dari orang lain tetap dapat bermanfaat. Mereka dapat membantu untuk mendapatkan inspirasi, mempelajari strategi baru, dan mendapatkan dukungan dari orang lain.
Namun, kunci untuk mencapai kesuksesan jangka panjang adalah dengan membangun motivasi diri yang kuat.
Berikut beberapa tips untuk meningkatkan motivasi diri:
* Temukan tujuan yang Anda minati dan bermakna.
* Tetapkan tujuan yang SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, and Time-bound).
* Buatlah rencana untuk mencapai tujuaa. dan pantau kemajuan yang telah dicapai.
* Rayakan pencapaian, sekecil apa pun itu.
* Belajarlah dari kegagalan dan jangan mudah menyerah.
* Kelilingi diri dengan orang-orang yang positif dan suportif.
Ingatlah bahwa motivasi diri adalah sebuah proses yang berkelanjutan. Akan ada saat-saat di mana manusia merasa termotivasi dan saat-saat di mana manusia merasa tidak bersemangat. Kuncinya adalah untuk tetap fokus pada tujuaan dan terus berusaha, bahkan ketika Anda merasa sulit.
Dengan membangun motivasi diri yang kuat, Anda akan dapat mencapai apa pun yang Anda inginkan dalam hidup. (*)
*) Oleh: Doddy Hernanto, seniman dan budayawan
*)Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggungjawab penulis, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi timesindonesia.co.id
____________
**) Kopi TIMES atau rubik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.
**) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]
**) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim.
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |