Kuliner

Musim Hujan Datang, 7 Makanan Tradisional ini Siap Menghangatkan

Kamis, 30 November 2023 - 05:19 | 116.06k
Tahu campur makanan tradisional khas Lamongan jadi rekomendasi saat musim hujan. FOTO: shutterstock
Tahu campur makanan tradisional khas Lamongan jadi rekomendasi saat musim hujan. FOTO: shutterstock

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Nafsu makan akan meningkat di saat musim hujan. Cuaca yang dingin diiringi gemericik hujan akan membuat keinginan makan yang terus menerus. Makanan yang paling populer disantap saat hujan adalah mi instan rebus. Tapi terus menerus makan mi instan juga nggak baik ya. Nah beberapa makanan tradisional berikut bisa menjadi teman dikala hujan. 

Selain rasanya yang enak, makanan tradisional juga memberikan beragam manfaat, seperti menghangatkan sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh. Sebabnya, makanan tradisional Nusantara biasanya menggunakan bahan rempah yang menyehatkan. 

Advertisement

Berikut makanan tradisional yang pas disantap saat musim hujan

Bakso

bakso.jpg

Nikmatnya kuah bakso yang panas ditambah daging giling yang dibentuk bulat ini kerap dipamerkan pengguna media sosial, dikonsumsi saat hujan. 

Memang menggiurkan ya. Apalagi bakso ditambah pelengkap lainnya, seperti soun, tahu, pangsit goreng dan lainnya. Sedangkan kuah akan lebih mantap jika ditambahkan sambal kecap dan saus. 

Meski enak dimakan saat hujan, tapi jangan kalap ya. Hati-hati kolesterol tinggi, atau gangguan lambung karena kepedesan. 

Soto

Makanan berkuah hangat memang favorit di musim hujan ya. Selain bakso ada juga soto. Dengan kuah kuning yang segar membuat tubuh menjadi bugar. 

Meski diadaptasi dari negeri China, namun soto sudah menjadi makanan khas Indonesia. Ada beberapa jenis soto di Indonesia. Mulai dari soto Kudus, soto Lamongan, soto Surabaya, soto Madura, hingga soto atau disebut coto Makassar. 

Bumbu dan isian dari berbagai soto itu juga berbeda-beda ya. Tentu saja rasanyapun berbeda. 

Kalau kamu suka soto mana?

Tahu Campur

Tahu campur makanan tradisional dari Lamongan Jawa Timur ini juga menjadi incaran saat musim hujan tiba. 

Sama seperti bakso dan soto, tahu campur juga berkuah. Seperti namanya, tahu menjadi bintang utama dalam sajian hangat ini. Isian lainnya ada selada air, tauge, daging, mie/bihun dan kerupuk udang. Supaya makin kenyang bisa ditambahkan lontong.

Yang bikin makanan ini makin wuenak adalah petis udang sebagai bumbunya dan tak lupa lento.

Bakmi Godhog

Bakmi-Godhog.jpg

Makanan berasal dari Jawa Tengah bakmi godhog juga cocok dinikmati saat hujan gerimis mengundang. 

Bakmi ini sebenarnya olahan mi yang dibumbui dan berkuah. Dengan isian sayur dan suwiran daging ayam bikin mi godhog makin mantul. 

Kembang Tahu

Kembang tahu atau disebut juga tahwa yang kerap dijajakan dipinggir jalan bisa menjadi alternatif menghangatkan badan saat berteduh. 

Tahwa termasuk dalam golongan makanan ringan, karena tidak terdapat kalori yang besar di dalamnya. Kembang tahu ini merupakan makanan yang terbuat dari sari tahu dan disiram kuah jahe yang diberi gula jawa untuk memberikan rasa manis. 

Makanan tradisional asal Semarang ini juga diadaptasi dari China. Jika di negara asalnya kembang tahu diberi taburan udang kecil atau rebon kering. Untuk kuahnya pun memakai kuah kecap yang gurih dengan isian sayuran asin, dan taburan daun bawang atau daun ketumbar. 

Wedhang Rondhe

Wedhang-Rondhe.jpg

Meski namanya wedhang atau minuman hangat dalam bahasa jawa, namun wedhang rondhe ternyata memiliki banyak isian yang bisa bikin kenyang lho. 

Wedhang rondhe berasal dari Jawa Tengah dan Yogyakarta. Isiannya ada bulatan kenyal yang terbuat dari tepung ketan, kolang kaling, roti tawar, sagu mutiara juga kacang tanah. Kuahnya yang melimpah itu terbuat dari jahe, daun pandan, serai dan gula jawa. 

Rasanya tentu saja hangat manis segar. Konon wedhang rondhe salah satu minuman kesukaan Jenderal Sudirman. 

Wedhang Angsle

Wedhang angsle berasal dari Jawa Timur. Minuman ini juga bisa bikin kenyang karena isiannya yang banyak, mirip wedhang ronde. 

Bedanya tak menggunakan bulatan kenyal dari tepung ketan. Isiannya lebih lengkap, ada kacang hijau, nasi ketan, roti tawar, sagu mutiara, dan pethulo. Sedangkan kuahnya cenderung manis bersantan. 

Musim hujan telah tiba, yuk hangat kan tubuh dengan makanan tradisional. Tetap sehat ya TIMES Lovers! (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES