Dua Chef, Satu Visi: Eksplorasi Kuliner di Rumari dan Syrco BASÈ

TIMESINDONESIA, BALI – Dua restoran award-winning yakni Raffles Bali dan Syrco BASÈ mengumumkan kolaborasi antara Chef Gaetan Biesuz dari Raffles Bali dan Chef Syrco Bakker dari Syrco BASÈ.

Kolaborasi ini untuk menghadirkan eksplorasi kuliner yang istimewa, berlatar belakang pesona alam Bali, pesisir menawan Teluk Jimbaran dan jantung Ubud yang tenang, pusat budaya dan spiritual Bali.

Advertisement

Setiap lokasi menawarkan pendekatan unik terhadap pengolahan bahan-bahan yang terinspirasi dari alam dan membangun hubungan bermakna dengan komunitas yang lebih luas. 

Berlokasi di atas bukit dengan pemandangan memukau ke arah Teluk Jimbaran, Rumari, yang berarti “Rumah Matahari dan Bulan Purnama,” merupakan destinasi fine dining di Raffles Bali.

Di bawah kepemimpinan Chef Gaetan Biesuz, Rumari terinspirasi dari hubungan kuat dengan mitra yang memiliki pemikiran yang sejalan, termasuk petani dan produsen artisanal.

Setiap hidangan di menu merupakan bentuk perjalanan ke sudut-sudut paling menawan di Asia Tenggara, menampilkan keahlian kuliner savoir-faire dengan gaya kontemporer. Berpedoman pada aturan 80/20, menu Rumari mengutamakan produk segar dengan 80% bahan yang berasal dari Nusantara, dan 20% lainnya diimpor hanya apabila diperlukan.

Chef Syrco Bakker memanfaatkan suburnya tanah Bali dan membuka Syrco BASÈ pada Januari 2024. Setelah sebelumnya memimpin restoran berbintang dua Michelin, Pure C, Belanda, dan bekerja bersama dengan para tokoh terkemuka di dunia kuliner, Chef Syrco kini membawa keahliannya ke Syrco BASÈ.

Culinary hub ini menawarkan perjalanan multi indra dan kompleks yang melampaui batasan hidangan  kontemporer. Berakar dari esensi tradisi kuliner Bali, Indonesia, dan Asia secara luasnya, Syrco BASÈ menampilkan produk lokal dengan nilai inti Ketertelusuran, Alami, dan Transparan (TNT-Traceability, Nature, and Transparency).

Melalui kisah para produsen di balik bahan-bahan yang dipakai, Syrco BASÈ tidak hanya menonjolkan bahan tersebut melalui persiapan yang mendetail, tetapi juga memberikan panggung di mana pun mereka ditampilkan agar tampil istimewa, sebagai cerminan komitmen terhadap transparansi, keberlanjutan, dan kolaborasi.

“Berkolaborasi dengan Chef Syrco Bakker adalah perjalanan yang menginspirasi dan menyatukan passion kami untuk menampilkan kekayaan cita rasa Bali," jelasnya, Jumat (23/8/2024).

Ia menambahkan bahwa pihaknya bersama-sama berupaya menciptakan pengalaman kuliner yang tidak hanya mempertunjukkan rasa asli dari bahan-bahan lokal tetapi juga menghormati hubungan mendalam yang mereka miliki dengan tanah serta masyarakatnya.

"Kolaborasi ini merupakan perayaan seni kuliner yang berakar pada tradisi dan dikembangkan melalui inovasi kontemporer,” kata Chef Gaetan Biesuz.

Chef Syrco Bakker juga berujar bahwa kolaborasi dengan Chef Gaetan Biesuz adalah kesempatan yang menggembirakan untuk menyatukan filosofi kuliner mereka.

"Dengan memanfaatkan esensi dari laut, samudra, darat, hutan, dan gunung, kami akan menciptakan pengalaman bersantap yang imersif dan mencerminkan jiwa Bali. Dedikasi kami untuk mendukung komunitas lokal, menjunjung tinggi etika, dan memberikan pengalaman luar biasa menjadi landasan dari kolaborasi kami," katanya.

Kolaborasi four-hand ini akan berlangsung pada 9 September 2024 di Rumari dengan tema “Sea and Ocean,” dan pada tanggal 4 Oktober 2024 di Syrco BASÈ, dengan tema “Land, Jungle and Mountain.  (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.