Letjen TNI Richard Tampubolon Didorong untuk Menjadi Ketua Umum PB TI

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Peran dan pengabdian Letjen TNI Richard Tampubolon dalam dunia olahraga Indonesia sangatlah besar. Beliau, yang memiliki nama lengkap Letjen TNI Richard Taruli Horja Tampubolon, telah memberikan kontribusi yang luar biasa dalam berbagai bidang keolahragaan, terutama dalam bela diri yang telah beliau tekuni sejak kecil.
Salah satu momen penting dalam perjalanan karir beliau adalah ketika beliau dipercaya untuk menjadi bagian dari tim latihan Satlak Prima pada tahun 2011. Pada tahun yang sama, Richard juga ditugaskan untuk membangun karakter atlet nasional, manajer, dan tim pelatih untuk SEA Games 2011 yang diselenggarakan di Jakarta-Palembang.
Advertisement
Andri Halim, mantan atlet taekwondo Indonesia pada era 88, sangat mendukung Letjen TNI Richard Tampubolon yang telah sukses membentuk karakter para atlet nasional di SEA Games 2011. Bahkan, Andri mengundang mantan atlet taekwondo untuk membahas kondisi taekwondo Indonesia yang semakin memprihatinkan.
“Saya sangat mengenal sosok Pak Richard dengan track record yang luar biasa baik dalam karir militer maupun olahraganya. Dulu taekwondo kita sangat ditakuti, bahkan saat menjadi tuan rumah SEA Games kita berhasil menjadi juara umum. Melihat kondisi taekwondo saat ini, tentu kita prihatin,” ujar Andri saat diwawancarai di Hotel Century Indonesia, Jakarta.
Andri juga menilai bahwa Richard Tampubolon pantas menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PB TI) dalam MUNAS PB TI 2023. Ia mengenal karakter dan kepribadian Richard sejak dulu, dan yakin bahwa Taekwondo Indonesia akan kembali berjaya di bawah kepemimpinan Richard Tampubolon.
“Hanya Richard Tampubolon yang bisa membawa taekwondo Indonesia meraih prestasi gemilang. Saya mengenal beberapa kandidat lain, tetapi karir Pak Richard di olahraga dan militer sangat luar biasa. Beliau adalah sosok yang suka bercanda dan memotivasi kita, tetapi juga membuat kita segan,” kata Andri kepada TIMES Indonesia.
Andri menegaskan bahwa dengan cara apapun, Richard Tampubolon harus terpilih sebagai Ketua Umum PB TI. Para mantan atlet bahkan telah merencanakan untuk membuat petisi. Penurunan prestasi taekwondo yang memalukan bagi para mantan atlet, mengingat bahwa taekwondo Indonesia dulu mampu bersaing di level internasional, termasuk dalam ajang Olimpiade.
“Saya sebagai mantan atlet tidak bisa menghindar dari kenyataan bahwa estafet selanjutnya harus dipegang oleh Pak Richard. Dahulu kita berada di atas Kamboja, Vietnam, bahkan Korea Selatan, tetapi sekarang kondisi taekwondo kita sangat memprihatinkan. Tidak ada alternatif lain, Richard Tampubolon harus menjadi pilihan, jika kita ingin taekwondo Indonesia maju dan meraih prestasi yang lebih gemilang,” tegas Andri Halim kepada TIMES Indonesia. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Sudarmadji |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |