Mercedez-Benz Tarik 1 Juta Kendaraan Tuanya di Dunia Karena Masalah Rem
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Raksasa produsen mobil Jerman, Mercedes-Benz menarik hampir 1 juta kendaraan yang lebih tua dari seluruh dunia karena potensi masalah dengan sistem pengeremannya.
Selama akhir pekan, perusahaan itu mengatakan akan menghubungi pemilik kendaraan karena rem mereka mungkin terpengaruh oleh apa yang disebut "korosi tingkat lanjut".
Advertisement
Penarikan tersebut mempengaruhi total 993.407 kendaraan, termasuk 70.000 di Jerman.
Mercedes, seperti dilanair BBC, menarik jumlah mobil yang sama tahun lalu karena masalah keamanan dengan sistem panggilan darurat mereka.
Perusahaan mengatakan kendaraan dalam penarikan terakhir dibuat antara 2004 hingga 2015 dan berasal dari seri SUV ML dan GL dan minivan mewah R-Class.
"Kami telah menemukan bahwa di beberapa kendaraan itu, fungsi booster rem dapat dipengaruhi oleh korosi lanjutan di area sambungan perumahan," kata Mercedes dalam sebuah pernyataan, Sabtu.
"Ada kemungkinan manuver pengereman yang sangat kuat atau keras menyebabkan kerusakan mekanis pada booster rem," tambahnya.
"Dalam kasus yang sangat jarang terjadi, tidak mungkin memperlambat kendaraan melalui rem servis. Dengan demikian, risiko kecelakaan atau cedera akan meningkat," tambahnya lagi.
Mercedes mengatakan akan segera memulai penarikan dan prosesnya akan melibatkan pemeriksaan kendaraan yang berpotensi rusak dan mengganti suku cadang jika perlu.
Februari lalu, perusahaan ini menarik lebih dari 1 juta mobil karena cacat pada fitur "eCall", yang memperingatkan layanan darurat tentang kecelakaan dan menyampaikan lokasi kendaraan. Cacat berarti ada kemungkinan bahwa lokasi yang salah dapat dikirim.
Karena masalahnya terkait dengan perangkat lunak, perbaikan sebagian besar dilakukan "melalui udara" - melalui unduhan nirkabel menggunakan koneksi data seluler yang ada di mobil. Sistem eCall wajib di Uni Eropa untuk semua mobil yang dijual sejak 2018.
Untuk menjaga savety bagii konsumennya itulah, produsen mobil Jerman, Mercedes-Benz kemudian menarik hampir 1 juta kendaraan yang lebih tua dari seluruh dunia karena potensi masalah dengan sistem pengeremannya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |