Pemerintahan

Menteri PUPR RI Ingin PT Indo Karya Beton Dukung Percepatan Pembangunan di Jateng

Selasa, 19 September 2023 - 16:29 | 19.12k
Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono saat menghadiri Grand Opening PT Indo Karya Beton di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Senin (18/9/2023). (FOTO: Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR RI)
Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono saat menghadiri Grand Opening PT Indo Karya Beton di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Senin (18/9/2023). (FOTO: Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR RI)

TIMESINDONESIA, SEMARANG – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri PUPR RI) menghadiri Grand Opening PT Indo Karya Beton di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Senin (18/9/2023). PT Indo Karya Beton adalah perusahaan yang berkembang di bidang pembuatan tiang pancang beton.

Selain Menteri PUPR RI, turut hadir Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Bupati Demak Eisti'anah, Kapolda Jawa Tengah Ahmad Luthfi, dan Ketua KADIN Demak Suryo Hadi Wibowo. 

Advertisement

Menteri PUPR RI mengungkapkan tiang pancang atau spun pile sangat dibutuhkan dalam pembangunan infrastruktur yang sedang berlangsung di Jawa Tengah, diantaranya pembangunan Tol Solo-Yogyakarta, Tol Yogyakarta-Bawen, dan Tol Semarang-Demak. 

"Mudah-mudahan produk tiang pancang dari PT Indo Karya Beton dapat membantu mempercepat pembangunan infrastruktur khususnya di Jawa Tengah," kata Menteri PUPR RI. 

Menteri PUPR RI juga menyambut baik rencana PT Indo Karya Beton untuk bekerja sama dengan Politeknik Pekerjaan Umum (PU). 

"Sebelum lulus, para mahasiswa Politeknik PU sudah magang selama 6 bulan dengan peralatan sama dengan yang dipakai di Kementerian PUPR. Jadi mereka pasti sudah siap kerja sesuai kebutuhan industri konstruksi saat ini," ujar Menteri PUPR RI.

Menteri-PUPR-RI-b693e6328c57f3590.jpg

Direktur Utama PT Indo Karya Beton Didik Sugiantoro menjelaskan perusahaan ini mulai berdiri sejak Agustus 2022 dengan rencana kapasitas produksi sebesar 1,5 juta meter lari.

"Target tenaga kerja sebanyak 250 orang terdiri dari lulusan pendidikan sekolah menengah, diploma, maupun sarjana. Saat ini kami sudah bekerja sama dengan Undip, Polines Semarang, ITS Surabaya, dan sejumlah SMK di Jawa Tengah. Selanjutnya kami juga ingin bekerja sama dengan Politeknik PU yang berada di bawah Kementerian PUPR," ujarnya. 

Didik juga mengungkapkan sebagian besar sumber material PT Indo Karya Beton berasal dari dalam negeri dengan nilai TKDN saat ini 68-70%. 

"Kami targetkan dalam waktu dekat dapat mencapai TKDN 100%. Kami juga berharap dapat berpartisipasi dalam proyek infrastruktur nasional serta mendapatkan pembinaan jasa konstruksi," tutur Didik.

Hadir mendampingi Menteri PUPR RI, Sekretaris Jenderal PUPR RI Mohammad Zainal Fatah, Direktur Jenderal Bina Konstruksi Rachman Arief Dienaputra, dan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Khalawi AH. (*)

#PUPRSigapMembangunNegeri

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

Konten promosi pada widget ini bukan konten yang diproduksi oleh redaksi TIMES Indonesia. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES