Pemerintahan

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata Gelar Ekspose APBD, Ini Tujuannya

Rabu, 06 Desember 2023 - 14:11 | 104.23k
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata melakukan ekspose APBD (FOTO: Syamsul Ma'arif/TIMES Indonesia)
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata melakukan ekspose APBD (FOTO: Syamsul Ma'arif/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PANGANDARANBupati Pangandaran, Jeje Wiradinata menyampaikan ekspose transparansi program dan kegiatan Pemerintah Daerah Pangandaran. Ekspose tersebut digelar Rabu (6/12/2023) di Ballroom Hotel Laut Biru Pangandaran.

Ekspose transparansi program dan kegiatan tersebut dihadiri kurang lebih 600 audien dari berbagai elemen masyarakat, Organisasi Kemasyarakatan dan perwakilan Organisasi Kepemudaan di Kabupaten Pangandaran.

Advertisement

"Tujuan dari kegiatan ekspose dimaksud adalah bagian dari transparansi program dan kegiatan yang sudah, sedang dan akan dilaksanakan di Kabupaten Pangandaran," kata  Bupati Jeje Wiradinata.

Jeje menambahkan, pencapaian-pencapaian yang telah dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Pangandaran diantaranya infrastruktur, kesehatan dan pendidikan. "Bahkan program kegiatan tersebut ada yang banyak mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Pusat dan Provinsi," tambahnya.

Jeje menjelaskan, dirinya telah memaparkan APBD Kabupaten Pangandaran dari pendapatan sampai pengeluaran atau belanja Daerah yang akan di laksanakan di tahun 2024.

Ketua APDESI Kabupaten Pangandaran Sugiono mengapresiasi yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Pangandaran. "Jarang Bupati yang secara terang-terangan membedah APBD didepan publik dan disaksikan oleh awak media secara terbuka," kata Sugiono.

Bahkan paparan ekspose APBD yang dijelaskan oleh Bupati sangat jelas dan terperinci. "Sekarang jaman keterbukaan informasi publik dan Kabupaten Pangandaran telah membuktikan bahwa Kabupaten Pangandaran adalah salah satu Kabupaten yang terbuka dan transparan," tambah Sugiono.

Kabupaten Pangandaran merupakan Kabupaten yang tercepat se-wilayah Priangan Timur dalam percepatan ekonomi pasca Covid-19. "Kami pun bisa melihat data bahwa urusan kesehatan di Kabupaten Pangandaran sudah terakomodir sebesar 91 persen," jelasnya.

Kepemimpinan Jeje Wiradinata dinilai memiliki tipikal pemimpin yang kerja keras, terukur dan jelas outputnya.

Kondisi keuangan yang sekarang terjadi para Kepala Desa menyadari dan memaklumi karena kondisi keuangan yang sedang tidak menentu yang berimbas pada tunjangan Kepala Desa dan Perangkat Desa, tetapi kami berharap kedepan akan lebih baik lagi.

Namun pihak APDESI sangat menyayangkan anggota DPRD Kabupaten Pangandaran tidak hadir semua saat Rapat Paripurna.

"Seharusnya semua berfikir objektif dan mengedepankan idealisme tetapi harus realistis, jadi dalam melakukan saran dan kritik harus bersifat membangun atau konstruktif jangan destruktif atau merusak," paparnya.

Menurutnya, kritik boleh dilakukan namun jangan didasari oleh kebencian terhadap individu atau golongan tertentu, kalau memang semuanya mendambakan kemajuan Kabupaten Pangandaran. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES