Dua Tahun Berjalan, Call Center Meteor di Probolinggo Tangani 2.463 Aduan

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Rencana pembuatan aplikasi terpadu yang disebut Meteor rupanya berjalan dengan efektif. Bahkan, setelah difungsikan dan mulai beroperasi dua tahun lalu, jumlah laporan pengaduan yang masuk mencapai 2.463. Ribuan pengaduan itu telah direspon dan ditangani.

Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Wadi Sa’bani, bersama dengan Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin, serta Forkopimda, merespon positif terhadap adanya aplikasi Meteor dalam konferensi pers pada Jumat (29/12/2023) sore di Mapolres Probolinggo Kota.

Advertisement

“Kami paparkan, sebetulnya apa saja sih laporan yang masuk ke Meteor. Bekerja atau tidak sih Meteor ini?,” ujar Wadi.

Ia menegaskan, laporan yang masuk ke Call Center Meteor pada tahun 2022 sebanyak 1.163 pengaduan, sementara pada tahun 2023 sebanya 1.300 pengaduan. Dan semua laporan tersebut sudah ditangani.

Adapun pengaduan yang masuk meliputi kebutuhan ambulans, kecelakaan, kebakaran, pohon tumbang, tiang roboh, gangguan ketertiban umum, ODGJ yang mengamuk, sarang tawon, serta pemotongan cincin yang tidak bisa dilepas karena sudah terlalu kecil.

“Jadi dari aduan yang masuk itu langsung dilakukan penindakan. Sehingga semua aduan yang masuk selesai,” imbuh Wadi.

Selain itu, dengan adanya polisi RW yang didukung fasilitas dan sarana dari Pemerintah Kota Probolinggo, kinerjanya menjadi lebih maksimal.

Hal ini terbukti dengan kemampuan menangani masalah secara langsung dari tingkat bawah sehingga tidak perlu sampai ke ranah hukum.

“Adanya polisi RW ini sangat efektif dalam hal penanganan masalah yang ada di bawah,” kata Wadi.

Sementara itu, Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin, mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan Polres Probolinggo Kota dalam penanganan kasus.

Tentunya, hal ini yang dibutuhkan masyarakat khususnya di Kota Probolinggo.

“Kami apresiasi atas capaian kinerja yang dilakukan Polres Probolinggo Kota, tentunya respon cepat inilah yang dibutuhkan oleh masyarakat,” tandas Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.