Beroperasi Mulai Desember, Segini Rencana Harga Kapal Cepat Banyuwangi-Bali

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Setelah diresmikannya atau uji coba Kapal Cepat oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno bersama Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani pada Sabtu, 21 September 2024. Kini wisatawan lebih berhemat waktu dari Kabupaten Banyuwangi menuju Bali.
Diketahui, Kapal Cepat ini merupakan tindak lanjut dari program paket wisata 3B (Banyuwangi, Bali Barat dan Bali Barat) yang diluncurkan sehari sebelum peresmian kapal cepat yakni pada Jumat, 20 September 2024.
Advertisement
Adanya layanan kapal cepat tersebut, untuk memberikan kemudahan konektivitas dari Banyuwangi ke Bali Barat dan Bali Utara atau sebaliknya yang dapat ditempuh hanya 45 menit saja. Hal ini tentu menjadi angin segar bagi para wisatawan yang ingin mengeksplorasi berbagai destinasi menarik di kedua wilayah tersebut.
Dengan kemudahan, kenyamanan hingga keefektifan layanan wisata tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disbudpar Banyuwangi Taufik Rohman mengatakan, rencananya kapal cepat ini akan menarik tarif dengan range harga antara Rp300rb sampai Rp500rb, dari Pantai Marina Boom menuju Pantai Lovina di Kabupaten Buleleng Bali.
Sedangkan untuk mulai dioperasikannya kapal cepat, Taufik menambahkan, diperkirakan pada bulan Desember.
“Jadi kemarin di Bali ada Asosiasi Kapal Cepat Indonesia (Akacindo) yang telah menjalankan trayek Bali-Lombok dan memiliki banyak kapal Cepat. Nantinya mungkin akan diuji coba ditarik ke Banyuwangi-Bali,” kata Taufik pada, Rabu (2/10/2024).
Terobosan inovasi ini, masih Taufik, bisa menjadi alternatif saat High Season wisatawan mancanegara yang ingin ke Bali. Pasalnya saat High Season pelabuhan penyeberangan konvensional selalu padat pengguna.
“Saat uji coba nanti, akan disiapkan 1 unit kapal cepat, melihat okupansi penumpang, apabila ramai, sangat mungkin untuk di tambah,” ujarnya.
Pihak Disbudpar juga berharap kapal cepat bisa beroperasi hingga 2 kali setiap harinya. Terlebih saat high Season.
“Tapi kita sesuaikan permintaan, jika kapal cepat ini banyak peminat dan pelabuhan konvensional sedang Crowded, kita bisa jalankan sampai 3 kali sehari,” tutur Taufik.
Adanya paket wisata termasuk kapal cepat ini disambut baik oleh agen tour and travel, guide. Disbudpar telah berkoordinasi agar para pelaku wisata menyiapkan paket wisata.
“Beberapa hari lalu, kita telah berkoordinasi dengan HPI dan pelaku wisata lainya untuk menyiapkan paket yang menarik,” cetus Taufik. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |