Kota Malang Resmi Laksanakan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis di 16 Puskesmas

TIMESINDONESIA, MALANG – Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG), yang menjadi salah satu prioritas Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto, resmi dilaksanakan di Kota Malang mulai Senin (3/1/2025).
Program ini bertujuan untuk meningkatkan layanan kesehatan masyarakat melalui pemeriksaan dan deteksi dini masalah kesehatan.
Advertisement
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Kabid P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, Meifta Eti Winindar mengungkapkan, simulasi program ini digelar serentak di 16 puskesmas di Kota Malang, termasuk di Puskesmas Cisadea, Jalan Indragiri IV, Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur.
"Dimana sasarannya program ini mulai dari bayi lahir usia 0-48 jam. Kemudian kita berikan layanan pada anak usia pra sekolah sebelum enam tahun. Kemudian kita juga layani bagi usia dewasa 18 tahun sampai lansia (lanjut usia),” ujar Meifta, Senin (3/2/2025).
Meifta mengungkapkan, program ini berfokus pada skrining kesehatan sebagai langkah pencegahan dan deteksi dini. Dengan adanya metode ini, penyakit yang belum terdeteksi dapat segera diketahui, sehingga pencegahan dapat dilakukan lebih awal.
"Secara garis besar untuk pemeriksaannya namanya skrining. Konsepnya adalah pencegahan agar orang sehat tetap sehat dan bisa dicegah sejak awal sebelum sakit. Jika seseorang sudah sakit, maka penyakitnya tidak sampai parah," ungkapnya.
Seperti yang dilakukan di Puskesmas Cisadea, program PKG ini diikuti oleh 13 peserta yang berulang tahun pada bulan Februari 2024.
Kepala Puskesmas Cisadea, Widjatmiko, menyebut bahwa peserta bisa datang tanpa batasan waktu tertentu.
"Hari ini tidak kita batasi jamnya, datang seperti biasa. Daftar di pendaftaran, kemudian kita tujukan ke laboratorium pemeriksaan. Lalu dilanjutkan ke skrining atau pemeriksaan lainnya," tuturnya.
Sementara, Salah satu peserta, Abdi Muhammad, mengaku mengetahui program ini dari posyandu di daerah tempat tinggalnya. Ia juga menyampaikan bahwa ini merupakan kali pertama baginya menjalani pemeriksaan kesehatan seperti ini.
"Diberitahu posyandu, karena tanggal lahir 3 Februari disuruh datang ke puskesmas ini. Sebelumnya tidak pernah check-up kayak gini, tidak ada keluhan," ucapnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |