Pemerintahan

Menko Zulhas Bagikan 1.005 Porsi Makan Bergizi Gratis Perdana di Banyuwangi

Senin, 03 Februari 2025 - 17:16 | 18.96k
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, saat meninjau program makan bergizi gratis di SMPN 2 Rogojampi, Banyuwangi. (Foto : Ikromil Aufa/TIMES Indonesia)
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, saat meninjau program makan bergizi gratis di SMPN 2 Rogojampi, Banyuwangi. (Foto : Ikromil Aufa/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, secara resmi membagikan 1.005 porsi Makan Bergizi Gratis (MBG) perdana di Banyuwangi, pada Senin (3/2/2025). 

Pelaksanaan perdana MBG digeber di SMPN 2 Rogojampi, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi. Kegiatan ini merupakan bagian dari peluncuran program MBG melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang berada di Kecamatan Rogojampi.

Advertisement

Sebanyak 828 siswa menikmati makan siang program prioritas yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto itu. Mereka menyantap menu yang disediakan dapur SPPG berupa ayam asam manis, cap cay, buah pisang, dan susu.

“Saya lihat Banyuwangi ini sudah siap untuk melaksanakan program makan siang gratis,” kata menteri yang akrab disapa Zulhas tersebut saat bersama Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meninjau pelaksanannya, Senin (3/2/2025).

Zulhas menjelaskan, program MBG tahun ini pada tahap awal menjangkau 15 juta sasaran se-Indonesia. Jumlah tersebut kemungkinan bertambah sehubungan dengan apabila alokasi anggaran untuk program MBG bertambah.

Kalau nanti bulan September, lanjut Zulhas, atau Agustus dapat lagi tambahan anggaran Rp 140 triliun, maka kami akan bisa memberikan ke 82 juta lebih penerima manfaat.

Pada kesempatan ini, mantan Menteri Perdagangan itu menyampaikan pesan Presiden Prabowo Subianto, yang menginginkan gizi anak Indonesia terpenuhi melalui program MBG ini.

“Kalau gizinya cukup, diharapkan IQ-nya rata-rata diatas 120. Kalau itu bisa tercapai, baru kita bisa mewujudkan Indonesia menjadi negara maju,” ucapnya.

Saat disinggung mengenai sistem pemberian makanan secara prasmanan, Zulhas menjelaskan bahwa untuk pemberian perdana ini, menggunakan metode disajikan dan disiapkan langsung oleh dapur SPPG.

“Saat ini, makanan disiapkan langsung oleh SPPG. Namun, nantinya kita akan mengevaluasi kemungkinan penggunaan sistem prasmanan, tentunya dengan pengawasan untuk memastikan asupan gizi yang seimbang,” tutur politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyatakan kesiapan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dalam mendukung program nasional itu. Bumi Blambangan yang kaya akan bahan pangan, menurut Ipuk akan memberikan dukungan maksimal untuk menyukseskan MBG tersebut.

“Insya Allah daerah siap mendukung. Misalnya, kita akan fasilitasi petani untuk membantu menyiapkan beras dan buah lokal. Sehingga harganya lebih terjangkau,” katanya.

Selain itu, Ipuk menyebut jika MBG ini bisa dikorelasikan dengan program serupa yang dilakukan oleh Pemkab Banyuwangi selama ini. Seperti halnya pemberian bantuan makanan bergizi untuk ibu hamil resiko tinggi dalam rangka mencegah stunting.

“Ini kelanjutan dari program tersebut. Tujuannya memastikan asupan gizi anak-anak kita tercukupi mulai dari kehamilan hingga tumbuh kembangnya,” tutupnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES