SMKN 1 Banyuwangi Simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menjelang digelarnya Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMA/SMK bulan April mendatang, SMKN 1 Banyuwangi menggelar simulasi UNBK untuk memastikan kesiapan sarana ujian.
“Hari ini simulasi yang ke-tiga, jadi gladi bersih dengan kondisi persis seperti saat UNBK,” kata Sri Hidayati, Kepala SMKN 1 Banyuwangi, Sabtu (4/3/2017).
Advertisement
Sementara itu koordinator penyelenggaraan UNBK SMKN 1 Banyuwangi, Slamet Siswanto Utomo, kepada TIMES Indonesia menjelaskan pihaknya telah menyiapkan lebih dari 100 unit komputer, 8 unit server dan 1 unit server cadangan untuk penyelenggaraan UNBK.
“Soal dan jawaban awalnya ditampung di server lokal dengan pengaksesan tanpa internet. Kemudian dikirimkan ke server pusat, menggunakan saluran internet. Simulasi hari ini juga soalnya dari Kementerian Pusat,” kata Slamet, sapaan Slamet Siswanto Utomo.
Pelaksanaan UNBK di SMKN 1 Banyuwangi kelak dilakukan dalam 3 sesi per hari yang diikuti total 498 siswa.
Sebagai antisipasi permasalahan kelistrikan Slamet mengatakan, pihaknya akan mengirimkan surat kepada PLN jauh-jauh hari agar tidak dilakukan pemutusan hubungan listrik saat pelaksanaan ujian. Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pengadaan genset yang akan dilakukan sekitar 2 minggu sebelum pelaksanaan UNBK.
“Siswa dan guru memang terlihat lebih mudah melaksanakan ujian dengan komputer, tidak ada keterlambatan soal. Namun pengadaan perlengkapan memang lebih tinggi biayanya. Alhamdulillah simulasi hari ini lancar tidak ada hambatan yang berarti,” tambah Slamet.
Sementara itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI Muhadjir Effendi yang hari ini melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Banyuwangi menjelaskan tidak seluruh ujian nasional yang dilaksanakan berbasis komputer. Untuk SMA/SMK 20 persen pelajaran ujian nasional masih menggunakan media kertas.
“Kertas soal ujian juga sudah berada di gudang-gudang di daerah-daerah. Kita berharap tidak ada keterlambatan dan kecurangan dalam pelaksanaan UN nanti,” kata Kemendikbud Muhadjir.
Dia juga mengatakan, Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) yang digelar sebelum UNBK akan menjadi bahan evaluasi kesiapan masing-masing sekolah dalam melaksanakan ujian berbasis komputer, agar diperbaiki dan dipersiapkan UNBK bisa lebih matang.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |